Khawatir Masyarakat Terpancing Insiden Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Ketua MPR: Percayakan Polri

- 29 Maret 2021, 09:44 WIB
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Petugas kepolisian berjaga di lokasi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

CERDIKINDONESIA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengutuk aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Ia meminta polri mengusut tuntas oknum yang terlibat dalam peristiwa Minggu, 28 Maret 2021 itu.

"Polri harus segera mengusut tuntas pihak yang terlibat dalam peledakan bom bunuh diri tersebut. Sehingga tidak melebar menjadi isu yang memecah belah kerukunan umat beragama," kata Bamsoet dalam keterangannya, Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Indonesia Duduki Peringkat 4 Kasus Aktif Covid-19 Terbanyak di Asia

Ia mengingatkan untuk tak memberi ruang bagi pihak yang ingin menganggu perdamaian.

"Jangan berikan ruang bagi pihak yang ingin mengganggu perdamaian serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," ucapnyaya.

Untuk itu, Bamsoet juga mengajak masyarakat tak panik. Tidak terpancing pada propaganda menyesatkan karena bom bunuh diri itu.

Baca Juga: Beredar Video Ledakan Gereja Katedral, Menkominfo Minta Masyarakat Komplain ke Penyedia Platform

Dia juga meminta masyarakat tidak menyebarkan foto atau video peristiwa bom di Gereja Katedral yang bisa meresahkan masyarakat. Ia meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada Polri.

"Masyarakat jangan terpancing isu apapun yang kemungkinan beredar di media sosial. Jangan biarkan pihak yang terlibat peledakan tersenyum lebar karena berhasil membuat suasana tidak harmonis antara sesama anak bangsa," tuturnya.

Halaman:

Editor: Sara Salim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x