CERDIKINDONESIA - Partai Demokrat kubu Moeldoko versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit pada akhirnya mengakui kebohongannya.
Kubu Moeldoko tersebut mengakui belum melaporkan hasil KLB ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) karena masih memperbaiki berkas-berkas.
Baca Juga: Geger Dapat Uang Rp100 Juta di KLB Demokrat, Max Sopacua: Itu Opini Dibentuk Orang-Orang Tertentu
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi KLB Sibolangit, Jhoni Allen Marbun, seperti yang dilansir dari Galamedia dalam artikel Kubu Moeldoko Akhirnya Mengakui Kebohongannya, Jhoni Allen: Memang Kami Sedikit Lengah dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Maret 2021.
"Berproses dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya.
Meski begitu, ia mengklaim sudah siap melaporkan hasil KLB beberapa waktu lalu, tapi baru menyadari ada sejumlah berkas KLB Sibolangit yang belum lengkap.
Dia juga mengakui dokumentasi kongres tidak diurus dengan baik sejak awal.
"Saya pikir dokumentasi itu tadinya cukup dengan memanggil orang-orang dokumenter, termasuk dari daerah, hanya dokumentasi bahwa acara betul, pesertanya penuh," ujar Jhoni.