Google 'Tobat' Untuk Tidak Munculkan Iklan Berdasarkan History Penelusuran Penggunanya

- 8 Maret 2021, 15:13 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /Pixabay/Firmbee

CERDIK INDONESIA - Baru-baru ini, perusahaan internet asal Amerika Serikat, Google memutuskan tidak menampilkan iklan berdasarkan histori pencarian pengguna. 

Langkah ini menjadi terobosan baru dalam industri periklanan digital setelah banyak pengguna menyuarakan pentingnya data privasi.

"Jika periklanan digital tidak berkembang karena adanya kekhawatiran privasi identitas pribadi pengguna, maka kami mempertaruhkan masa depan web yang bebas dan terbuka," kata David Temkin selaku Director of Product Management, Ads Privacy, and Trust Google seperti dilansir CNet, Kamis, 4 Maret, 2021.

Baca Juga: Coba Sekarang! Ini Dia Cara Mudah Lakukan Telepon dan Video Call di Whatsapp Dekstop

Pengumuman ini muncul ketika Google dan bisnis periklanan digital semakin diserang oleh anggota parlemen serta jaksa negara bagian di Amerika Serikat.

Google menghadapi tiga tuntutan hukum antimonopoli, termasuk kasus penting dari Departemen Kehakiman AS dan keluhan lain oleh koalisi di negara bagian.

Keputusan ini juga merupakan bagian dari Google untuk menerapkan Privacy Sandbox, sebuah fitur yang membatasi iklan seperti yang dilakukan Apple.

Baca Juga: Gampang! Ini Dia 3 Langkah Mudah Buat Sticker Whatsapp Versi mu Sendiri

Google telah menyerukan terobosan artificial intelligence (AI) baru yang membuat teknologinya semakin pintar dalam menggunakan data.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: CNET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x