dilansir dari Reuters, Sabtu, 2 Januari 2020, Prancis akan memberlakukan jam malam lebih awal di 15 lokasi timur laut dan tenggara mulai Sabtu untuk memerangi penyebaran virus corona, dan dimulai pukul 6 sore, bukannya jam 8 malam, menurut penjelasan pemerintah.
Presiden Emmanuel Macron mengatakan pada hari Kamis bahwa semua orang di Prancis harus bisa mendapatkan vaksin COVID-19 jika mereka menginginkannya, di tengah kritik luas atas lambatnya program vaksinasi.***