FPI Ormas Terlarang, Puluhan Brimob-TNI Langsung Bersih-Bersih Markas FPI di Petamburan

- 30 Desember 2020, 16:42 WIB
Polisi dan TNI mendatangi markas besar FPI di Petamburan
Polisi dan TNI mendatangi markas besar FPI di Petamburan /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

CERDIKINDONESIA - Setelah Pemerintah nyatakan Front Pembela Islam (FPI) sebagai organisasi masyarakat terlarang, kini giliran aparat datangi markas FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu 30 Desember 2020.

Baca Juga: Tindak Lanjut, Gisel Dan Michael Yukinobu Defretes Jalani Pemerikasaan 4 Januari 2021 Mendatang

Pasukan dipimpin Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dan Dandim Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief. Selain pasukan Brimob, juga ada belasan personel TNI.

Pihak aparat itu langsung mencopot berbagai atribut yang masih dipasang di sekitar markas FPI. Tak ada perlawanan dari simpatisan FPI atau warga sekitar saat operasi ini dilakukan.

Baca Juga: Ponsel Hilang dan Rusak Ungkap Gisel Pada Polisi, Setelah Mengirim Video Syur Melalui AirDrop

Kapolres Heru Novianto sempat mengetok markas FPI sebelum pencopotan atribut. Namun, tak ada jawaban dari dalam kantor FPI.

Hingga berita ini diturunkan operasi pencopotan atribut masih berlangsung. Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk menghentikan kegiatan dan membubarkan organisasi massa FPI.

Baca Juga: Ternyata Guru Tak Masuk Kategori CPNS 2021, Cuma PPPK

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengumumkan pembubaran Organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Mahfud MD mengatakan pembubaran FPI itu artinya melarang seluruh kegiatan ormas pimpinan Habib Rizieq.

"Saat ini pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan FPI karena FPI tidak lagi mempunyai legal standing baik sebagi ormas maupun sebagai organisasi biasa," kata Mahfud MD, dalam konferensi pers, di Kantor Kemenkopolhukam, Rabu, 30 Desember 2020.
 
 
Mahfud MD didampingi Menkumham Yassona Laoly, Mendagri Tito Karnavian, Kepala KSP Moeldoko, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menkominfo Johnny G Plate, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala PPATK Dian Ediana, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Wamemkumham Eddy Hiariej.
 
Sebelumnya, Ormas FPI yang dipimpin oleh Habib Rizieq itu menjadi sorotan setelah melakukan kegiatan kerumunan. ***

 

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x