Network
CerdikIndonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menantang daerah-daerah Indonesia mengadopsi ide jaket saat pengumuman dirinya jadi menteri di Istana Kepresidenan.
“Saya menantang tiap daerah membuat jaket seperti ini dengan mengadopsi kearifan lokal masing-masing daerah,” kata Menparekraf Sandiaga, Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca Juga: Rektor ITS Positif Covid-19, Dosen dan Tendik Dilarang Keluar Kota
Sandiaga melihat tren parka berwarna biru itu bisa dimanfaatkan oleh pelaku ekonomi kreatif di daerah. Sebagai informasi, jaket yang dikenakannya senilai Rp399.000.
Hal itu menurut dia, akan sangat potensial untuk dapat mendorong dan mendukung meningkatnya permintaan bagi pelaku usaha ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tampil Bak Seorang Bajak Laut Dengan Menutup Mata Satu, Gatusso Mengidap Penyakit Langka
“Mumpung lagi hits, lagi tren, ini untuk membangkitkan usaha pelaku ekonomi kreatif di masing-masing daerah,” kata Mantan Calon Wapres itu.
Sandiaga dalam acara Dialog Menparekraf dengan Kadispar Provinsi dan Kabupaten/Kota - Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman dan Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru secara daring itu, sekaligus menjelaskan filosofi di balik jaket tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Distribusi Vaksin Covid-19 Berjalan Lancar
“Filosofi jaket biru yang diberikan istana, yang diberikan Presiden ini simbol biru adalah kerja keras, kerja cepat, integritas dan ini bentuknya bentuk ‘all weather’ jadi bisa ditutup seperti ini,” tuturnya.
Jaket segala cuaca itu disebutkannya anti air atau tak basah jika terkena hujan sehingga bisa dibawa bekerja dalam situasi apapun juga.
Baca Juga: Kikuk! Pasien Covid-19 Diduga Mesum dengan Sang Perawat Wisma Atlet
“Jadi ini simbol kita harus bisa tetap bekerja dalam situasi apapun juga untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” kata Sandiaga Uno.
Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno berharap bisa bersilaturahmi dan berkenalan sekaligus menyerap masukan dari daerah terkait perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.***
