FPI Tidak Peduli Terhadap Kedubes Jerman yang Dipulangkan

- 21 Desember 2020, 19:09 WIB
Sekretaris FPI, Munarman
Sekretaris FPI, Munarman /YouTube / Fadli zon Official/

CERDIK INDONESIA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, mengaku tak peduli terkait dampak dipulangkannya perwakilan Kedubes Jerman ke negara asalnya.

Munarman juga tidak peduli dengan pernyataan Kedubes Jerman soal perwakilannya yang menyambangi markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat (Jakpus).

Hal itu disampaikan Munarman kepada wartawan di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 21 Desember 2021.

Baca Juga: Putra Sulung Presiden Jokowi Diisukan Korupsi Bantuan Covid-19, Begini Tanggapan Gibran Rakabuming

"Terserah mereka (Kedubes Jerman) mau bantah apa. Kita sudah nggak peduli. Yang penting kita menyampaikan fakta yang ada pada kita. (Perwakilan Kedubes Jerman ditarik) nggak apa-apa, itu kan urusan diplomatik. Urusan lain itu, bukan urusan saya," kata Munarman.

FPI menuturkan, apa yang disampaikan soal maksud kedatangan perwakilan Kedubes Jerman adalah fakta.

"Semua dibantah kalau sama mereka. Terserah mereka deh. Mereka mau putarbalikkan dunia terserah mereka," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Penumpang Naik Kereta Api Wajib Rapid Test Antigen H-3 Keberangkatan, Bisa di Stasiun Berikut Ini

Paling penting bagi Munarman, FPI sudah menyampaikan fakta yang mereka ketahui (kepada pihak Kedubes Jerman). 

Seperti diberitakan sebelumnya, Setelah beredar foto diplomatnya kedapatan mendatangani markas Front Pembela Islam (FPI), Kamis 17 Desember 2020 lalu, Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Federal Jerman di Jakarta memberikan pernyataan resmi terkait hal itu.

Kedubes Jerman menyebut kedatangan diplomat ke markas FPI untuk mendapatkan informasi mengenai situasi keamanan saat demo berlangsung dan merupakan inisiatif pribadi.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut PBB Berpeluang Dapat Jatah Kursi Kabinet Jokowi

Kemudian menegaskan bahwa Pemerintah Jerman, dalam hal ini pihak Kedubes di jakarta, tidak mencampuri urusan internal Indonesia dan telah melakukan pertemuan bersama Kementerian Luar Negeri RI untuk menjelaskan duduk masalah yang ada.***

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah