Baca Juga: Brimob Datangi Lagi Rumah Habib Rizieq di Petamburan
Petugas Gegana dengan peralatan lengkap melakukan pengecekan terhadap benda yang mencurigakan tersebut, menggunakan alat x Ray portabel.
Lalu petugas yang menggunakan baju 'eod 10 bomb suit', tim Gegana memutuskan untuk melakukan "distructer atau pencerai-beraian (meledakkan).
Sebelumnya, petugas mengimbau masyarakat yang ada di sekitar lokasi untuk menjauh demi keamanan, karena akan ada suara ledakan pada saat benda mencurigakan tersebut dihancurkan.
Baca Juga: Buronan Zulkarnaen Ditangkap Densus 88 di Lampung, Polri: Dia Panglima Askari Bom Bali I
Menurut Iskandarsyah, langkah distructer dilakukan karena benda mencurigakan tersebut memiliki tanda-tanda menyerupai bom, ada kabel dan ada bunyi seperti yang mencurigakan.
"Jadi prosedur penjinakan bom dari tim Gegana, kami melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Itu saja dari kami, sementara," kata Iskandarsyah.
Baca Juga: Prestasi! Densus 88 Berhasil Ciduk Buronan Kasus Bom Bali 1 Zulkarnaen di Lampung, Tanpa Perlawanan
Rencananya keterangan resmi terkait latihan penjinakan bom ini akan disampaikan usai latihan oleh Dansat Brimob Kelapa Dua Mabes Polri. ***