"Kalau kondisi alhamdulillah kondusif. Kami dari Polsek selalu memberikan imbauan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) melalui Bhabinkamtibmas bersama Babinsa kepada warga masyarakat," terangnya.
Baca Juga: Besok, Habib Rizieq dan Menantu Dipanggil Polda Metro Jaya
Video yang beredar itu dibenarkan oleh Front Pembela Islam (FPI). Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan seruan untuk jihad itu tidak hanya di Petamburan, Jakarta Pusat, tapi juga di beberapa tempat lain.
"Iya benar. Macam-macam itu di mana-mana, ada di Petamburan, ada di Bogor," kata Aziz, Senin 30 November 2020.
Baca Juga: Breaking News, Gunung Semeru Meletus
Menurut Aziz, hal itu wajar-wajar saja. Aziz menilai seruan itu sebagai bentuk respons para pengikut Habib Rizieq Syihab yang dinilai sebagai sebuah kezaliman.
"Saya rasa itu wajar, karena masyarakat melihat ketidakadilan melihat kezaliman luar biasa kepada ulama dan habaib karena tidak sepaham dengan pemerintah," kata Aziz Yanuar.
Baca Juga: Breaking News, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Positif Covid-19
Aziz Yanuar kemudian menyinggung kesetaraan di mata hukum (equality before the law). Menurutnya, aparat berlaku tidak adil dengan memeriksa Habib Rizieq soal kerumunan di Petamburan, sementara kerumunan di lokasi lain tak diproses.
"Kan seharusnya tidak seperti itu, masyarakat kan diajarin pemerintah demokrasi Pancasila seperti apa menghargai pendapat, keadilan dan kesetaraan di depan hukum. Tapi pemerintah dan aparat keamanan diduga memperlihatkan hal sebaliknya," tuturnya.***