3. “Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata, tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain.”
4. “Kutatap senja itu, masih selalu begitu, seperti menjanjikan suatu perpisahan yang sendu.”
5. “Alina, yang manis, paling manis, dan akan selalu manis,
Terimalah sepotong senja itu, hanya untukmu, dari seseorang yang ingin membahagiakanmu. Awas, hati-hati dengan lautan dan matahari itu, salah-salah cahayanya membakar langit dan kalau tumpah airnya bisa membanjiri permukaan bumi.”
Baca Juga: 5 Puisi Sapardi Djoko Damono Tentang Hujan
6. “Itulah senja, yang seperti cinta, tiada pernah tetap tinggal abadi, selalu berubah sebelum punah, meninggalkan segalanya dalam kegelapan dunia yang merana.”
7. “Aku pun tahu Sukab, senja yang paling keemas-emasan sekalipun hanya akan berakhir dalam keremangan menyedihkan, ketika segala makhluk dan benda menjadi siluet, lantas menyatu dalam kegelapan.
Baca Juga: 10 Kutipan Baper Tere Liye tentang Perasaan
8. “Senja adalah janji sebuah perpisahan yang menyedihkan tapi layak dinanti karena pesona kesempurnaannya yang rapuh, seperti kehidupan yang selalu terancam setiap saat untuk berakhir dengan patuh.”
9.“Betapapun semua ini terjadi karena cinta, dan hanya karena cinta--betapa besar bencana telah ditimbulkannya ketika kata-kata tak cukup menampungnya.”