Network
"Nama-nama yang beredar tersebut, para tokoh-tokoh nelayan. Tentu jelas memiliki kesempatan yang sama sehingga perlu dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk posisi Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo," ungkap Wahyu Alamsyah dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu, 28 November 2020.
Baca Juga: Catat ini Tanggal Pernikahan Adipati Dolken dan Kekasihnya Canti Tachril
"Mereka yakni Jamaluddin Jompa Guru Besar Unhas dan Rusdianto Samawa, Aktivis Nelayan, Pembudidaya dan Petambak. Keduanya layak dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo, karena kepribadian yang bersih dan punya visi kemaritiman. Apalagi Rusdianto Samawa telah menunjukan leadershipnya berada digaris depan bersama masyarakat pesisir," tambah Wahyu Alamsyah selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI).
Baca Juga: Mengejutkan! Walikota Cimahi yang Diciduk KPK, Punya Harta Kekayaan dan Utang yang Fantastis
Jokowi sudah menunjuk Luhut Panjaitan sebagai ad interim Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat sementar.
Wahyu Alamsyah selaku Sekretaris Jenderal Asosiasi Nelayan Lobster Indonesia (ANLI) berharap Jokowi segera mengganti Menteri KKP definitif melalui reshuffle besar-besaran, karena menurutnya yang cocok menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan bukan dari partai politik.
Baca Juga: Inna lillahi, Gus Pur Duplikat Gus Dur Meninggal Dunia
"Kami sarankan menteri kelautan dan perikanan berasal dari kalangan profesional dan aktivis nelayan yang mengerti kebijakan dan Roadmap pembangunan kelautan perikanan. Syaratnya, jelas figur yang bersih dan strong dari praktik Gratifikasi dan korupsi," ungkap Wahyu.
