Gerindra Minta Maaf Kepada Presiden Jokowi, Pengamat: Uang Prabowo Sudah Banyak Habis

- 28 November 2020, 09:09 WIB
FOTO kunjungan Jokowi dan prabowo beserta kedua anaknya.*
FOTO kunjungan Jokowi dan prabowo beserta kedua anaknya.* /Twitter Jokowi/

CERDIKINDONESIA - Kekosongan Menteri Perikanan dan Kelautan menjadi perbincangan hangat. Sebelumnya posisi Menteri tersebut diisi oleh kader Partai Gerindra. 

Menurut pengamat politik, Ujang Komarudin menduga permintaan maaf yang dilakukan partai Gerindra karena takut jatah Menteri KKP akan diambil oleh partai lain. 

Baca Juga: Eddhy Prabowo Kadernya Tersangka Korupsi Lobster, Gerindra Minta KPK Transparan

"Karena kita tahu Prabowo tiga kali maju di Pilpres selalu kalah. Banyak uang yang sudah dikeluarkan," kata Ujang, Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Edhy Prabowo Tersangka Ekspor Lobster, Pengamat: Istana Udah Baca Siasat Partai Gerindra

Melalui, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Itu setelah kadernya, Edhy Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan terjerat kasus korupsi.

Peristiwa ditangkapnya Edhy, kata Muzani, akan Gerindra jadikan pembelajaran yang berharga, khususnya dalam mengelola kepercayaan masyarakat.

"Kepada yang terhormat Presiden RI Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta seluruh Kabinet Indonesia Maju, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesarnya atas kejadian ini," kata Muzani lewat keterangan video yang diterima, Jumat 27 November 2020.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x