Pemerintah Siapkan Naskah Khutbah Jumat, DMI Singgung Soal Zaman Soeharto

- 26 November 2020, 12:57 WIB
Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung hari ini mulai menggelar kembali salat Jumat berjamaah. Pihak DKM Al Ukhuwah sudah melakukan persiapan diantaranya menyiapkan petugas yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh jemaah yang akan masuk ke dalam masjid. Bahkan sebelum memasuki masjid, para jemaah diarahkan untuk mencuci tangan dulu, atau langsung berwudhu di lokasi yang sudah disiapkan di luar mesjid. Mereka yang tidak memakai masker, juga disiapkan masker oleh DKM.* TOMMY RIYADI/PRFM
Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung hari ini mulai menggelar kembali salat Jumat berjamaah. Pihak DKM Al Ukhuwah sudah melakukan persiapan diantaranya menyiapkan petugas yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh jemaah yang akan masuk ke dalam masjid. Bahkan sebelum memasuki masjid, para jemaah diarahkan untuk mencuci tangan dulu, atau langsung berwudhu di lokasi yang sudah disiapkan di luar mesjid. Mereka yang tidak memakai masker, juga disiapkan masker oleh DKM.* TOMMY RIYADI/PRFM /

Baca Juga: Edhy Prabowo Jadi Tersangka Korupsi, Tugas Luhut Bertambah Jadi Menteri KKP

Untuk itu, Bawaslu saat itu mengajak pemuka agama untuk bersama-sama menyusun kurikulum materi khutbah yang jauh dari politik, suku, ras, dan agama.

 

Rencana Kemenag mendapat tanggapan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Menurut Sekjen DMI Imam Adddarquthni, pemerintah tak perlu sampai bikinin naskah khutbah jumat di era demokratis sekarang. 

 

Ia pun kemudian membandingkan dengan era Soeharto. 

 

Baca Juga: Kemenag Atur Perayaan Natal Saat Pandemi Covid-19, Seperti Apa?

"Kalau menurut saya, sebenarnya tidak perlu, apalagi di alam demokratis sekarang. Pak Harto saja justru suka berkenan menyimak hidangan khotbah berbagai macam, baik sipil maupun militer," kata Sekjen DMI Imam Addarquthni pada Kamis 26 November 2020. 

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x