Pemerintah Siapkan Naskah Khutbah Jumat, DMI Singgung Soal Zaman Soeharto

- 26 November 2020, 12:57 WIB
Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung hari ini mulai menggelar kembali salat Jumat berjamaah. Pihak DKM Al Ukhuwah sudah melakukan persiapan diantaranya menyiapkan petugas yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh jemaah yang akan masuk ke dalam masjid. Bahkan sebelum memasuki masjid, para jemaah diarahkan untuk mencuci tangan dulu, atau langsung berwudhu di lokasi yang sudah disiapkan di luar mesjid. Mereka yang tidak memakai masker, juga disiapkan masker oleh DKM.* TOMMY RIYADI/PRFM
Masjid Al-Ukhuwah Kota Bandung hari ini mulai menggelar kembali salat Jumat berjamaah. Pihak DKM Al Ukhuwah sudah melakukan persiapan diantaranya menyiapkan petugas yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh jemaah yang akan masuk ke dalam masjid. Bahkan sebelum memasuki masjid, para jemaah diarahkan untuk mencuci tangan dulu, atau langsung berwudhu di lokasi yang sudah disiapkan di luar mesjid. Mereka yang tidak memakai masker, juga disiapkan masker oleh DKM.* TOMMY RIYADI/PRFM /

Materi yang disiapkan, menurut Kevin, diproses melalui tahapan kajian yang panjang dengan melibatkan ulama, pakar, praktisi, dan akademisi.

 

Selain merespon perkembangan zaman, materi khutbah juga mengandung pesan wasathiyah atau moderasi beragama.

 

Sumber rujukan yang digunakan juga otoritatif dengan penjelasan yang komprehensif.

“Jadi penilaian bahwa pemerintah paranoid apalagi tidak percaya kepada para ulama jelas tidak berdasar dan mengada-ada. Ini perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan kegaduhan di masyarakat, jangan sampai di salah tafsirkan,” tegasnya. 

“Kemenag membuka diri bagi siapa saja yang ingin memahami lebih jauh tentang program ini untuk bertabayyun atau klarifikasi. Jangan kemudian belum memahami tujuan dari program ini kemudian bicara kepada publik dengan tafsirnya sendiri seolah-olah paham dan mengerti. Padahal, dia salah dalam menerjemahkan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut,” tandasnya. 

Kevin menambahkan, gagasan sejenis ini sebelumnya juga digulirkan oleh Bawaslu RI.

 

Saat Pilkada serentak 2018, Bawaslu menyampaikan agar masjid jangan dijadikan sebagai mimbar politik dan diisi dengan muatan-muatan negatif. Khutbah harus diisi dengan sesuatu yang menenteramkan.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x