CERDIK INDONESIA – Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan bahwa Piala Dunia Antarklub FIFA 2020 yang semula direncanakan digelar pada bulan Desember mendatang dipastikan mundur.
“Piala Dunia Antarklub FIFA 2020 akan digelar mulai 1 sampai 11 Februari 2021 di Doha, Qatar,” demikian rilis FIFA yang dilansir dari Reuters.
Kompetisi tersebut mempertemukan juara tim dari enam konfederasi regional di seluruh dunia dan satu tim tuan rumah yang menjuarai liga domestiknya.
Bayern Munich menjadi tim yang pertama lolos dan mewakili Liga Champions Eropa.
Sementara itu, Al-Duhail menjadi tim yang ikut berlaga setelah memenangi perhelatan liga dalam negeri Qatar.
Baca Juga: UPDATE: FIFA Perkenalkan Peraturan Cuti Hamil bagi Pemain Wanita
Piala Dunia Antarklub FIFA musim lalu berakhir dengan Liverpool yang keluar sebagai juara setelah mengandaskan perlawanan tim yang mewakili Copa Libertadores Amerika Selatan, tim asal Brazil, Flamengo di babak final.
Namun, terkait pandemi virus COVID-19, FIFA belum memastikan apakah mereka yang ingin menonton pertandingan diperbolehkan hadir di stadion.
"Sejalan dengan protokol pertandingan, FIFA dan negara tuan rumah akan memberikan pengamanan yang diperlukan untuk kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat," kata FIFA dalam penyataan resminya.
Baca Juga: UPDATE: Liga Inggris Berlakukan Kembali Aturan Lima Pemain Pengganti
Sebagai catatan, Piala Dunia Antarklub FIFA merupakan kompetisi yang mempertemukan juara di setiap benuanya, seperti juara dari CONMEBOL (Amerika Selatan), UEFA (Eropa), CAF (Afrika), AFC (Asia), CONCACAF (Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia), serta OFC (Oseania).
Sejauh ini, tim asal Spanyol yang mewakili Liga Champions Eropa mendominasi gelar juara Piala Dunia Antarklub FIFA: Real Madrid dengan 4 tofi (2014, 2016, 2017, 2018) dan Barcelona dengan 3 tofi (2009, 2011, 2015).
Baca Juga: Mourinho: Panggil Saya The Experienced One, Bukan The Special One
Selain itu, FIFA juga telah mengonfirmasi atas kemunduran jadwal Piala Dunia Wanita U-20 dan U-17.
Kosta Rika sebagai tuah rumah Piala Dunia Wanita tersebut baru diperbolehkan menyelenggarakan perhelatan di tahun depan.***