CERDIK INDONESIA – Liga Premier Inggris dikabarkan telah mengizinkan penggunaan lima pemain pengganti dalam pertandingannya.
Perubahan tersebut akan berlaku mulai Jumat, 20 November 2020.
Sebelumnya, liga papan atas Inggris itu menjadi satu-satunya kompetisi besar di Eropa yang membatasi pemain pengganti menjadi tiga.
Padahal, sebelumnya ada peraturan darurat FIFA yang memperbolehkan pergantian pemain tambahan menjadi lima pascakompetisi dihentikan sementara akibat COVID-19.
Baca Juga: Jalani Tes Swab Kedua, Mohamed Salah Masih Terpapar COVID-19
Pada mulanya, mayoritas tim Liga Premier Inggris tidak menyetujui penambahan kuota pemain pengganti tersebut.
Asumsinya, regulasi itu hanya akan menguntungkan tim yang lebih kaya.
Namun, setelah pertemuan antara petinggi liga dan para manajer papan atas telah ada kesamaan pandangan yang berbeda dengan keberatan yang diajukan pihak tim.
Bahkan sejumlah manajer telah berbicara di depan umum untuk mendukung kebijakan lima pemain pengganti.
Termasuk para manajer atau pelatih kepala di luar “Tim Enam Besar (the Big Six)” seperti Ralph Hasenhuttl dari Southampton, Steve Bruce dari Newcastle, dan David Moyes dari West Ham.
Sebelumnya, manajer dari dua tim the Big Six, yaitu Jurgen Klopp dari Liverpool dan Pep Guardiola dari Manchester City sangat mendorong diberlakukannya kembali peraturan lima pemain pengganti.
Baca Juga: UEFA Nations League 2020, Selebrasi Georgino Wijnaldum, Warganet: Dukungan untuk Virgil van Dijk?
Meskipun perubahan tersebut akan menguntungkan tim yang memiliki skuad yang lebih dalam dengan kualitas pemain yang merata, penambahan jumlah pemain pengganti diharapkan dapat mengurangi risiko cedera dan kelelahan setelah padatnya jadwal Liga Inggris 2020/2021 imbas dari COVID-19.
Perubahan pada peraturan Liga Inggris itu bukan hanya berlaku bagi tim di liga papan atas. Tim dari Liga Championship, Liga Satu, dan Liga Dua juga akan dapat melakukan lima pergantian pemain.***