"Tidak berpotensi tsunami," demikian pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di akun Twitter resminya, Selasa 17 November 2020.
Baca Juga: Jokowi Bisa Atasi Intoleransi?
Gempa berada pada koordinat 2.87 Lintang Selatan dan 99.07 Bujur Timur. Berada di 109 km barat daya Tuapejat Sumbar, di kedalaman 10 Km.
Baca Juga: Refly Harun Soroti Pencopotan Kapolda
Gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai terasa dari Padang hingga Bukittinggi. Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan mendatar.
Baca Juga: Gempa Guncang Sumatera Barat dan Maluku
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di Investigator Fracture Zone (IFZ) dekat dengan batas tumbukan lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault)," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Selasa 17 November 2020 .***