CERDIK INDONESIA –Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, menggelar acara pernikahan anaknya Syarifah Najwa Shihab, Minggu 15 November 2020 menuai kritik warganet.
Pasalnya acara pernikahan ini digelar saat pandemi Covid-19 masih tinggi di Indonesia. Seakan-akan tidak mematuhi protokol kesehatan yang di gadang-gadangkan pemerintah.
Baca Juga: Jokowi Dorong PBB Penuhi Akses Vaksin Bagi Semua, Termasuk untuk Pandemi Covid-19
Sama seperti warganet lainnya, seorang sutradara Indonesia, Joko Anwar juga bersuara melalui cuitannya di twitter @jokoanwar
https://twitter.com/jokoanwar/status/1327850837398339584
Joko Anwar mengutip salah satu berita di Twitter yang berjudul ‘Pernikahan Putri Rizieq Shihab Difasilitasi 20.000 Masker’. Dalam cuitannya tersebut Joko Anwar menulis “Berarti sudah boleh hajatan besar dan semua bakal dikasih bantuan masker nih kayaknya, ya,” tulisnya.
Baca Juga: Benarkah Gempa dan Tsunami Akan Tenggelamkan Kota Padang ?
Tulisan ini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pemerintah yang mengizinkan digelarnya acara tersebut. Pernikahan putri Habib Rizieq ini diperkirakan di hadiri oleh 10 ribu orang. Bahkan difasilitasi masker gratis oleh pemerintah.
Cuitan joko Anwar pun di banjiri komentar-komentar warganet yang geram terhadap kinerja pemerintah.
Baca Juga: Bagi-Bagi Masker di Nikahan Najwa Shihab HRS, Doni Monardo Satgas Covid-19 Minta Maaf ke Masyarakat
“Sebenarnya ini menunjukkan dua hal bang. Antara: BNPB dan pemerintah gak berani negur; atau: mereka tau bahwa percuma ngasih teguran ke orang-orang bebal jadi mending langsung langkah preventif. Sayangnya pilihan kedua ini bikin sakit hati orang banyak,” tulis akun Twitter @Syahrangga_
Hingga kini menurut pantauan Tim Cerdik Indonesia, cuitan Joko Anwar sudah di retweet sebanyak 4rb dan like sebanyak 11 rb. ***