CERDIK INDONESIA- Tanaman herbal masih sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Tanaman herbal bisa dibuat sebagai ramuan obat herbal.
Ada banyak tanaman obat-obatan yang dapat dipilih untuk mengilangkan atau meredakan penyakit.
Masyarakat Indonesia umumnya mengenal obat herbal dengan sebutan jamu atau obat tradisional.
Tak jarang, jamu atau obat tradisional dapat ditemukan dari tanaman-tanaman herbal yang tumbuh di sekitar rumah.
Ketika dunia obat-obatan semakin modern, sayangnya masyarakat justru mulai abai dan lupa bahwa ada tanaman-tanaman obat yang bisa ditanam dan dimanfaatkan sebagai obat alternatif.
Baca Juga: Cleopatra Eks member Klarifikasi Perihal Keuangan JKT48 Hingga Nyaris Bubar
Sebagaimana diberitakan Portal Probolinggo, " 6 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Pekarangan, Salah Satunya Sirih ", yang mengutip dari Instagram Kementan, ada beberapa tanaman obat kaya manfaat yang bisa dicoba untuk ditanam di sekitar rumah.
1. Sirih
Sirih sangat mudah tumbuh terutama di rumah-rumah yang memiliki pagar sebagai tempat sulurnya tumbuh.
Daun sirih telah dibuktikan memiliki banyak sekali manfaat. Kandungan flavonoid dan polevenoland menjadikannya sebagai antioksidan, antiseptik, dan antinflamasi.
Sirih juga memiliki kandungan eugenol dan karvakol yang membantu meredakan rasa sakit akibat luka serta menagtasi bau mulut dan keputihan.
2. Temulawak
Tanaman yang termsuk dalam keluarga Zingiberaceae ini memiliki rimang dengan segudang manfaat. Kurkumin yang terdapat di dalamnya mampu mengatasi timbulnya jerawat, sebagai anti-inflamasi, dan anti-hepatotoksik.
Baca Juga: Pemilihan Ketua OSIS SMAN 6 Depok Trending Topik di Twitter, Begini Kasusnya
Selain itu, masih banyak lagi manfaat lain dari temulawak seperti mengobati penyakit limpa, sakit kepala, penyakit ginjal, asma, menambah nafsu makan sembelit, dan cacar air.
Menanam temulawak cukup mudah. Cukup mengambil rimpang dan memotong otongnya tipis-tipis lalu ditanam di dalam campuran pupuk kompos dan tanah.
3. Ciplukan
Tanaman ini sudah cukup jarang terlihat. Salah satu alasannya adalah karena tanaman ini sering dianggap hama dan justru kerap dimusnahkan.
Padahal, buah ciplukan memiliki manfaat untuk menetralkan racun dalam tubuh. Selain itu, ada beragam manfaat lain dari ciplukan yaitu meredakan batuk, sebagai analgetik atau penghilang nyeri, diuretik, dan mengatasi kencing manis.
4. Jeruk Nipis
Jika memiliki jeruk nipis di rumah, sesungguhnya ada fungsi ganda yang didapatkan yaitu sebagai obat dan juga minuman yang menyegarkan.
Jeruk nipis sendiri merupakan buah yang kaya akan berbagai macam nutrisi seperti vitamin C, kalsium, potasium, dan fosfor.
Sebagai obat, jeruk nipis memiliki bermacam-macam khasiat, jeruk nipis merupakan ekspektoran atau pengencer dahak.
Baca Juga: Tidak Hanya Helm yang SNI, Pakaian Bayi Wajib SNI, Ada Alasannya
Selain itu, manfaat lain dari jeruk nipis adalah menghilangkan komedo, mengobati amandel, mengobati anyang-anyangan
Selain sebagai obat dan minuman, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan untuk membantu program diet dan menghilangkan bau badan.
5. Kumis Kucing
Keberadaan kumis kucing di kebun atau pekarangan rumah dapat mempercantik lingkungan karena tanamannya memiliki bunga yang indah.
Selain mempercantik pekarangan, kumis kucing dapat dimanfaatkan sebagai obat yang dapat mengurangi infeksi pada ginjal, peuruh air seni, obat infeksi kandung kemih, pereda sakit punggung, dan obat kencing batu.
6. Rosella
Bunga rosella menjadi salah satu tanaman yang paling sering dibudidayakan oleh petani-petani yang bergerak di bidang tanaman obat.
Bunga rosella umumnya dijadikan teh yang memiliki manfaat untuk sebagai antioksidan dan antihipertensi.
Baca Juga: Raja Salman Desak Dunia Lawan Iran
Selain itu, rosella juga berkhasiat mengobati iritasi lambung, menyembuhkan demam, mencegah penyakit jantung, dan mengencerkan dahak. *** (Dharmawan Ashada/Portal Probolinggo)