Rizieq Mau Dukung Pemerintah, Asalkan Revolusi Akhlak Diterapkan

12 November 2020, 10:27 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

CerdikIndonesia - Dibandingkan pakai istilah revolusi mental, Habib Rizieq lebih setuju dengan penggunaan kata revolusi akhlak. 

 

Ia berpandangan, revolusi akhlak digunakan Nabi Muhammad SAW. Sedangkan revolusi mental dipakai gembong komunis Karl Marx. 

Baca Juga: Rizieq Shihab Beberkan Kerjasama dengan Badan Intelejen Negara, Ada Perjanjian Resminya

Sebab, menurut dia, kata 'mental' itu sempat dipakai oleh gembong komunis Karl Marx, sementara kata 'akhlak' dipakai Nabi Muhammad SAW.

"Karena Nabi yang menggunakan kata akhlak, kita lebih suka pakai istilah akhlak. Kenapa nggak pakai mental, kata mental dipakai Karl Marx, gembong komunis. Makanya saya nggak pakai," kata Rizieq kepada para jamaah dalam tayangan Youtube Front TV dilansir dari RRI Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: Habib Rizieq Buka Peluang Rekonsiliasi dengan Jokowi, Asal Tidak Ada Kezaliman

Ia pun menjelaskan makna revolusi. 

 

"Dengar kata revolusi, wah, kalang kabut lagi. Revolusi itu perubahan drastis dan mendasar. Jadi kalau perubahan drastis itu, kemarin tukang bohong, hari ini perubahan drastis, nggak tukang bohong lagi. Tapi, kalau kemarin tukang bohong, sekarang ngebohongnya dikurangin dikit-dikit, itu bukan revolusi," sambung Rizieq.

Baca Juga: Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional ke 6 Tokoh, Sultan Baabullah Salah Satu Penerimanya

Seperti diketahui, Habib Rizieq kembali ke Indonesia setelah awalnya pergi umrah di Saudi Arabia, namun akhirnya terus berada di sana hingga 3.5 tahun.

Baca Juga: Pertanyakan Sumbangsih Milenial, Megawati Berikan Klarifikasi

"Kepulangan kali ini, saudara, tidak lain tidak bukan, saya menyerukan dan mengajak kepada seluruh umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak. Setuju? Siap revolusi akhlak? Yaitu kepada semua mulai hal ini sudah revolusi akhlak. Kita ganyang segala kezaliman. Lawan segala korupsi, setuju?" kata Rizieq lagi di hadapan pengikutnya.

 

Rizieq pun mengungkapkan, ia sepakat akan dukung pemerintah dengan syarat yang harus dipenuhi. 

 

Ia meminta pemerintah menyetujui penerapan Revolusi Akhlak. 

 Baca Juga: Habib Rizieq Koar-Koar Revolusi Akhlak, Jubir Wapres Harap Bisa Bikin Indonesia Makin Aman

Habib Rizieq Syihab, yang dikenal sebagai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyuarakan untuk mendukung pemerintah. Namun, dengan syarat, pemerintah mendukung Revolusi Akhlak.

Baca Juga: Youtube Down, Warganet Sempat Panik Dikira Wifi Ngadat dan Luapkan Keluhan di Twitter

"Saya tanya, kalau pemerintah melakukan revolusi akhlak, dukung tidak? Dukung tidak? Catat ini, sebarkan, biar pemerintah dengar. Kami siap mendukung Anda kalau Anda melakukan revolusi akhlak. Kalau Anda besok berbuat adil, kalau Anda besok menegakkan keadilan, kalau Anda mengubah segala kezaliman ini menjadi ketaatan kepada Allah, kami siap menghormati Anda, kami siap tunduk kepada aturan Anda," tegas Rizieq seperti yang disiarkan YouTube FrontTV, Rabu (11/11/2020).

 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler