Joe Biden Didukung Google Cs Untuk Jadi Presiden Amerika Serikat, Kalau Donald Trump?

5 November 2020, 09:41 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

CerdikIndonesia - Pemilu Amerika Serikat Tahun 2020 menjadi pertanyaan dikalangan pengusaha dan perusahaan besar di Dunia, seperti Google, Facebook, Amazon, Microsoft dan Apple.

 

 

Baca Juga: Joe Biden Menang Telak di Michigan dan Wisconsin

 

Perusahaan Big Tech ini lebih mendukung Joe Biden dibandingkan Donald Trump. Alasannya pesaing petahana diharapkan membawa perubahan pada kebijakan-kebijakan industri teknologi.

 

Big Tech mendapat fasilitas pemotongan pajak perusahaan selama Donald Trump memimpin negeri Paman Sam. Namun, banyak kebijakan Trump yang tidak berjalan dan berdampak pada Big Tech.

 

Baca Juga: Amerika Serikat Resmi Perpanjang Fasilitas GSP untuk Indonesia

 

Informasi terbaru ini, Trump sempat menggugat Google atas tuduhan tindakan anti-persaingan dan menuduh platform media sosial melakukan sensor dan biar.

 

"Silicon Valley berhasil karena semua orang ingin datang ke sini, orang-orang terbaik dan pandai di seluruh dunia datang ke sini untuk sekolah, mereka datang ke sini untuk bekerja di perusahaan, mereka tinggal, mereka menemukan perusahaan mereka sendiri," kata Mark Lamley, seorang profesor di Sekolah Hukum Stanford.

 

Baca Juga: Joe Biden Tinggal Merebut Nevada, Michigan dan Wisconsin Untuk Menang

 

Dengan kasus tersebut, Big Tech akan lebih mendukung Joe Biden sebagai Presiden AS.

 

Pada saat menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dalam 230 hari akan melakukan reformasi salah satunya mengenai UU Kepatutan Komunikasi. Kemudian, para ahli berpandangan bahwa Biden akan mengambil pendekatan yang berbeda dibandingkan Trump.***

 

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler