CerdikIndonesia - Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One sedang live dengan tema "Setahun Jokowi-Ma'aruf: Dari Pandemi Sampai Demonstrasi" (Selasa, 20/10/2020).
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Indonesia Pastikan Tidak Ada Seremoni Pembukaan dan Penutupan
Salah satu narasumber ialah ketua Badan legislasi DPR RI, Supratman Andi Agtas mengatakan dalam proses pembahasan dari 9 fraksi, ada beberapa fraksi yang tidak mengirimkan nama yaitu Demokrat dan PKS. Yang pertama dari awal PKS mengirimkan nama untuk pembahasan UU, terus pembahasan datang dan akhirnya tidak ikut. Demokrat diakhir-akhir mereka mengirimkan nama dan keluar diakhir akhir.
Ia mengatakan pembahasan UU Cipta Kerja dibahas dengan terbuka, publik bisa melihat jejak digital.
Baca Juga: PM Jepang ke Indonesia, Ini Poin yang Dibahas, Salah Satunya Penanangan Pandemi Covid-19
Bagaimana kami siarkan dalam media tv parlemen seluruh pembahasannya bisa diakses publik. Kami tidak ada menutup-nutup informasi dalam pembahasan UU Cipta Kerja Ujarnya.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021, Indonesia Targetkan Lolos 8 Besar
Lalu, Karni Ilyas mengomentari pernyataan dari Supratman Andi Atgas. Presiden Indonesia Lawyers Club mengatakan Hari Minggu, ada wakil DPR cerita kepada saya, belum menerima undangan rapat paripurna UU Cipta Kerja.***