Masyarakat Indonesia, Thailand dan Filipina Demo di Tengah Pandemi, Ada Apa?

18 Oktober 2020, 09:18 WIB
Massa aksi dari Keluarga Mahasiswa Kota Kembang melakukan demonstrasi kreatif di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020). /

CerdikIndonesia - Sudah hampir satu tahun dunia menghadapi pandemic Covid-19 yang kian hari terus bertambah kasusnya. Banyak protokol Kesehatan yang diterapkan guna mencegah penyebaran virus ini. Salah satunya dengan menghindari keramaian dan tidak mengadakan perkumpulan.

Baca Juga: Indonesia Sampaikan Rencana Bikin Vaksin Merah-Putih ke WHO, Untuk Segera Atasi Pandemi Covid-19

Akan tetap, masyarakat di Indonesia, Thailand dan Filipina terpaksa harus turun ke jalan untuk melakukan aksi protes terhadap pemerintah di negara mereka. Pemerintah di sejumlah negara Asia Tenggara sepertinya membuat kebijakan yang menimbulkan amarah rakyatnya. 

Baca Juga: Ma'ruf Amin Tegaskan Vaksinasi di Indonesia Sudah Sesuai Syariat Islam

Indonesia misalnya, masyarakat memprotes tentang pengesahan RUU Cipta Kerja yang mengakibatkan adanya aksi demonstrasi dengan resiko terpapar Covid-19 dengan tujuan untuk menyuarakan hak para buruh di Istana Negara. Sedangkan di Thailand, selama tiga bulan belakangan rakyat menggelar unjuk rasa agar Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Juga: Tujuh Prajurit TNI Terbukti Homoseksual, PM Semarang Telah Jatuhkan Hukuman
Sebenarnya apa yang terjadi di tiga negara Asia Tenggara ini? Berikut rangkuman yang berhasil dikumpulkan

  1. Thailand

Sudah 3 bulan terakhir ini masrakyat Thailand berdemo untuk penurunan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dari jabatannya, mereka memprotes reformasi pada pemerintahan monarki. Ini merupakan bentuk dari kelelahan penduduk Thailand yang merasa tidak adil oleh kekuasaan pemerintahan yang monarki ditengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Beri Ucapan Romantis ke Istrinya yang Ultah, Jomlo Jangan Baper

Demo yang terjadi di Thailand ini kemudian mengakibatkan keluarnya dekrit darurat yang melarang adanya pertemuan lebih dari lima orang dengan beralasan kondisi lingkungan yang sedang dilanda pandemi. Pemerintah Thailand juga membuat kebijakan tentang peraturan pembatasan media untuk bersuara. Kebijakan ini dibuat setelah ribuan masyarakat Thailand menuntut turunnya Prayuth Chan-ocha di Ibu Kota Thailand, Bangkok.

Baca Juga: Terawan Minta Pemda Sediakan Fasilitas Cuci Tangan Memadai, Untuk Cegah Penyebaran Covid-19!

Banyak aktivis yang ditangkap dalam demo ini sehingga banyak tokoh terkenal yang enggan untuk berbicara ke depan umum. Namun beberapa artis ternama di Thailand seperti Nanon, pemeran The Gifted dan banyak artis – artis dari GMMTV membuka suara tentang apa yang terjadi di Negara Gajah Putih tersebut. Para netizen Thailand pun turut menggunakan tagar #whatishappeninginThailand dengan tujuan agar masyarakat global mengetahui apa yang terjadi di negara tersebut.

 Baca Juga: Akan Dibuat Sekuel, Ini Dia Pemeran “Doctor Strange in the Multiverse of Madness”

  1. Filipina

Dilansir dari Pikiran Rakyat Bandung, di bulan Juli 2020 kemari ada puluhan masyarakat Filipina yang berkumpul untuk mengecam pidato nasional dari Presiden Rodrigo Durtete tentang rezim kekerasan. Pidato tersebut dianggap masyarakat sebagai bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan pers.

Unjuk rasa itu bertujuan untuk menuntut kampanye perang melawan narkoba, dan protes terhadap pembatasan media di tengah pandemi Covid-19.

 Baca Juga: Tuan Rumah GPDRR 2020, Jokowi: Dihadiri 193 Negara dengan 7000-an Peserta, Harus Dipersiapkan!

 

  1. Indonesia

Masyarakat memprotes tindakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengesahkan RUU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020. UU Cipta Kerja ini dinilai mengabaikan hak para buruh sehingga buruh, mahasiswa, hingga pelajar berkumpul untuk mendatangi gedung DPR hingga Istana Negara sejak 6-8 Oktober 2020.

Baca Juga: Bersiaplah, Samsung Galaxy S21 Percepat Rilis Januari 2021, Sudah Bocor di Situs China!

Demo di Indonesia yang berpusat di Ibu Kota, Jakarta memicu kerusuhan. Berbagai fasilitas umum seperti halte rusak karena terbakar.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler