Kasus Aktif dan Kematian Karena Covid-19 Masih Terus Meningkat di Jateng, Papua, dan Bali, Waspada!

- 17 Oktober 2020, 10:54 WIB
Relawan memakamkan jenazah penderita Covid-19
Relawan memakamkan jenazah penderita Covid-19 /Antara/Feru Lantara

CerdikIndonesia - Perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia pada 10 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik. Meski demikian, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan agar prestasi yang ada terus ditingkatkan, sebagaimana disampaikannya saat memberi keterangan pers, Kamis (15/10/2020), yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur Sore Ini, Beberapa Wilayah Terendam Banjir, Mana Saja?

"Kami perlu memberikan perhatian lebih pada Jawa Tengah, Papua dan Bali," sebut Wiku. Ketiga provinsi mendapat perhatian berdasarkan hasil evaluasi dua pekan terakhir yakni pada kurun 27 September 2020, 4 Oktober 2020 dan 11 Oktober 2020.  

Baca Juga: Jangan Lupakan Protokol Kesehatan Saat Ada Bencana Alam, Pandemi Belum Berakhir!

Untuk kasus aktif secara umum menurun, namun di Jawa Tengah dan Papua mengalami peningkatan. Pada kasus sembuh secara umum meningkat, namun pada Jawa Tengah dan Papua mengalami penurunan. Pada kematian cenderung stagnan, namun Bali dalam dua minggu terakhir cenderung meningkat. 

Untuk Jawa Tengah selama 2 pekan terakhir (27 September - 11 Oktober) persentase kasus aktif meningkat dari 22,49% menjadi 23,94%. Kesembuhannya menurun dari 71,09% menjadi 70,35%. Kasus kematian menurun dari 6,42% menjadi 5,71%. "Untuk kesembuhan Jawa Tengah mengalami sedikit penurunan sebesar 0,34 (4 Oktober) persen dan 0,4 persen (11 Oktober). Meskipun angkanya kecil, kesembuhan harus tetap dijaga untuk selalu meningkat," katanya. 

Lalu di Papua, terjadi peningkatan persentase kasus aktif yang cukup signifikan dari 35,7% menjadi 43,3%. Kesembuhan 62,8% menurun menjadi 55,21%. Persentase kematian fluktuatif, pada 27 September 1,34% naik pada 4 Oktober 1,52%, dan dapat ditekan kembali pada 11 Oktober menjadi 1,44%. 

Baca Juga: Tekan Disinformasi Soal Covid-19, Inilah Istilah Medis yang Anda Pahami!

Di Papua, Wiku menjelaskan, peningkatan kasus aktif dan penurunan kesembuhan selain disebabkan transmisi lokal, bisa disebabkan kegiatan penelusuran kontak atau tracing, pemeriksaan spesimen atau testing dan pelayanan kesehatan atau treatment yang kurang. "Selain itu banyak pasien yang datang ke rumah sakit dalam gejala berat, hal ini menyebabkan pasien kurang efektif dan menurunkan kemungkinan pasien untuk sembuh," jelasnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x