Vanuatu Ungkit Isu HAM di PAM, Diplomat RI Silvany Austin: “Anda Bukan Perwakilan Papua”

28 September 2020, 18:46 WIB
Pukul Telak Vanuatu di Sidang Umum PBB, Ini Dia Sosok Silvany Austin /Galamedia

CerdikIndonesia - Perdana Menteri Republik Vanuatu, Bob Loughman, mendapat sorotan publik saat dirinya mengungkit soal isu pelanggaran HAM di Papua dalam Sidang Majelis Umum PBB, Minggu, 27 September 2020.

Baca Juga: Ditjen Hubdat Bagikan Masker Gratis Bagi Pengguna Transportasi di Seluruh Indonesia

Menanggapi hal tersebut, Diplomat Republik Indonesia, Silvany Austin Pasaribu pun angkat bicara. Rekaman video resmi milik PBB memperlihatkan wanita lulusan University of Sidney tersebut saat tengah menggunakan hak jawabnya yang ditujukan kepada Republik Vanuatu.

Baca Juga: KAI Luncurkan Logo Baru di Momen HUT ke-75, Apa Makna dan Alasannya?

 

“Sangat memalukan bahwa negara ini memiliki obsesi yang berlebihan dan tidak sehat tentang bagaimana seharusnya Indonesia menjalankan pemerintahan. Sejujurnya saya bingung, bagaimana sebuah negara mencoba untuk mengajarkan negara lain, tetapi tidak mengindahkan dan memahami keseluruhan prinsip fundamental piagam PBB,” jelas Silvany dalam sidang tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Kesehatan Rakyat dan Keselamatan Umat Menjadi Prioritas di Masa Pandemi

Silvany mengatakan, menurut aturan yang berlaku, sebuah negara tidak boleh mengintervensi urusan domestik negara anggota lain, dan menghormati kedaulatan serta integritas negara lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Thirty yang Dinyanyikan Hondo, Line Up Dari We The Fest 2020

“Jadi sampai Anda selesai, tolong simpan nasehat itu untuk diri Anda sendiri,” tegasnya lagi.

Dilansir dari antaranews, ia juga sempat menyinggung soal ratifikasi konvensi internasional tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial, di mana Vanuatu merupakan negara yang belum menandatangi konvensi tersebut. Bahkan, menurut keterangan Silvany, pada saat krisis kesehatan darurat dan kesulitan ekonomi yang besar, Vanuatu memilih untuk menanamkan permusuhan dan menabur perpecahan dengan gerakan separatisme.

Baca Juga: Lirik Lagu Right Here Milik Keshi, Yang Baru Saja Tampil di We The Fest 2020

Di akhir argumennya, Indonesia melalui diplomat mudanya, Silvany, kembali menegaskan batasan-batasan tersebut kepada Vanuatu.

“Anda bukanlah representasi dari orang Papua, dan berhentilah berkhayal untuk menjadi salah satunya.”

 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler