CerdikIndonesia - Berbagai upaya pencegahan kasus Covid-19 di berbagai Negara telah dilakukan. Begitu juga dengan Australia yang telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah virus corona makin meluas. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Australia yaitu melakukan pembatasan sosial secara ketat, membuat angka penyebaran wabah virus corona menjadi turun drastis.
Baca Juga: Bingung Bikin Konten Apa di Tiktok? Contek Ide Konten Mudah Ini
Dikutip dari antaranews.com, Victoria merupakan negara bagian terpadat kedua Australia dengan Melbourne sebagai ibu kota, melaporkan 14 kasus infeksi baru dalam 24 jam terakhir hingga Minggu pagi, menurun dari 21 kasus baru di hari sebelumnya dan merupakan angka terendah sejak 19 Juni.
Baca Juga: Sering Tatap Layar Gawai? Tips Jaga Kesehatan Mata selama WFH
Sebelumnya, Victoria telah menjalani karantina wilayah (lockdown) selama beberapa bulan guna memperlambat gelombang penyebaran virus kedua.
Baca Juga: Viral Pasien Positif Keluyuran dan Ingin Sebar Covid, Ini Klarifikasi Dinas Kesehatan Kota Semarang
Negara bagian terbesar Australia yakni New South Wales dengan ibu kota Sydney, melaporkan dua kasus baru, sementara negara bagian Queensland juga melaporkan dua dan menjadikan total nasional sebanyak 18 kasus, angka terendah sejak 23 Juni.
Baca Juga: 30 Member Girl Band K-Pop Paling Populer Bulan September, Member Favorit Kalian Nomor Berapa?
Lima negara bagian teritori lainnya tidak melaporkan kasus harian pada Minggu pagi, namun melaporkan tak ada peningkatan di mayoritas hari-hari dalam satu pekan.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
Melbourne telah melakukan karantina wilayah yang sangat ketat dan paling ketat di dunia, termasuk membatasi jam malam harian. Setelah gelombang kedua penyebaran di negara bagian dengan rata-rata lebih dari 700 kasus dan mengakibatkan negara bagian lain menutup perbatasan internal.
Baca Juga: Gareth Bale Kembali ke Tim Lamanya, Ini Sambutan Para Pendukung Tottenham Hotspur
Victoria juga mencatat lima kasus tambahan berkaitan dengan COVID-19 dan New South Wales melaporkan satu kematian baru dalam 24 jam sebelumnya, menjadikan total kematian sebanyak 850, menurut data pemerintah. Negara tersebut juga melaporkan kasus di bawah 26.900.