5 Daftar Kasus Penembakan Besar yang Pernah Terjadi di Indonesia

2 Mei 2023, 19:59 WIB
Ilustrasi. 5 kasus penembakan besar yang pernah terjadi di Indonesia /Pixabay/ WikiImage

CERDIK INDONESIA - Indonesia, seperti negara-negara lain, tidak luput dari kasus kekerasan dengan senjata api. Penembakan besar adalah salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi di Indonesia.

 

Beberapa kasus penembakan besar telah terjadi di Indonesia dan mengakibatkan kerugian yang besar bagi masyarakat.

Berikut adalah daftar kasus penembakan besar yang pernah terjadi di Indonesia.

1. Penembakan di Mapolrestabes Medan (2019)

Pada tanggal 13 November 2019, seorang pria menembak mati empat anggota kepolisian di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Pelaku, yang diduga terpengaruh oleh paham radikal, juga menyerang polisi dengan celurit sebelum akhirnya ditembak mati.

Baca Juga: Kronologi Kasus Penembakan MUI, Pelaku Tewas Hingga Munculnya Dugaan Terorisme

2. Penembakan di Mal Taman Anggrek Jakarta (2018)

Pada tanggal 20 Januari 2018, seorang pria menembakkan senjata api di Mal Taman Anggrek, Jakarta. Pelaku menembak ke arah pengunjung mall dan melukai tiga orang sebelum akhirnya ditangkap oleh petugas keamanan.

3. Penembakan di Balai Kota Surabaya (2018)

Pada tanggal 14 Mei 2018, seorang pria menembakkan senjata api di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur. Pelaku menembak ke arah petugas keamanan dan melukai dua orang sebelum akhirnya ditangkap oleh petugas keamanan.

4. Penembakan di Mabes Polri Jakarta (2017)

Pada tanggal 9 November 2017, seorang pria menembakkan senjata api di Mabes Polri, Jakarta. Pelaku menembak ke arah polisi yang berjaga di pintu masuk Mabes Polri dan melukai satu orang sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Baca Juga: 5 Kasus Kebakaran Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia, Tewaskan Banyak Korban dan Rugi Miliaran Rupiah!

5. Penembakan di Markas Satuan Brimob Kelapa Dua Depok (2013)

Pada tanggal 22 Januari 2013, seorang pria menembakkan senjata api di Markas Satuan Brimob Kelapa Dua, Depok. Pelaku menembak ke arah petugas keamanan dan melukai empat orang sebelum akhirnya ditangkap oleh petugas keamanan.

Kasus penembakan besar di atas menunjukkan bahwa kekerasan dengan senjata api merupakan masalah serius yang harus diatasi oleh masyarakat dan pemerintah Indonesia.

Kita harus meningkatkan kesadaran akan bahaya senjata api dan perlu mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kekerasan dengan senjata api.

Selain itu, penegakan hukum yang tegas dan efektif harus dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat dan menghindari terjadinya kasus kekerasan dengan senjata api di masa depan.

***

 

Editor: Yuan Ifdhal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler