Ahmad Dhani Ungkap Fakta Lagu Cukup Siti Nurbaya, Maia Estianty: Dikira Penghancur Hubungan Dengan Mertua

15 Maret 2023, 23:43 WIB
Ahmad Dhani Ungkap Fakta Lagu Cukup Siti Nurbaya yang Tertuju Untuk Sang Mertua /Instagram.com/@maiaestiantyreal dan Instagram.com/@ahmaddhaniprast /

CerdikIndonesia - Fakta dari pembuatan lagu Cukup Siti Nurbaya dari Dewa 19, Ahmad Dhani mengisahkan lagu ini bak sindiran bagi sang mertua, dimana Maia Estianty tidak direstui menjalin hubungan dengan dirinya, lagu ini dirilis tahun 1995 yang masuk ke dalam album Terbaik Terbaikk.

 

 

Walaupun sudah bercerai dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani kini memilih untuk menjalani kehidupan masing-masing tanpa mengusik kehidupan baru sang mantan istri, sangking cintanya dengan Maia, Dhani membuat lagu ini terinspirasi dari mantannya.

Pada waktu Maia dan Dhani masih pacaran, lagu ini sengaja dibuat dan ditujukan langsung kepada ibu Maia yang kala itu tidak merestui hubungan mereka berdua, Dhani dinilai tidak bisa menghidupi Maia dikemudian hari karena hanya seorang musisi.

Pada saat itu Maia hanya lulusan SMA, Dhani yang seorang musisi memberanikan dirinya untuk nekat menikahi Maia, pada akhirnya setelah bercerai, Maia baru tersadar akan kata-kata dari sang ibu, harusnya dulu saya dengarkan apa perkataan ibu saya, walaupun sekarang sudah terlanjur kecewa.

Baca Juga: Arti, Makna, Fakta dan Lirik dari Lagu Mesra-Mesranya Kecil-Kecilan Dulu oleh Sal Priadi, Penuh Kesedihan

Dalam top 10 Indonesian Idol 2018 yang  berlangsung di Studio 11, MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (12/2/18), Maia mengungkapkan bahwa lagu Cukup Siti Nurbaya diciptakan oleh Ahmad Dhani sengaja ditujukan oleh ibu saya, yang kala itu hubungan saya dengan Dhani masih berstatus pacaran.

Brikut lirik lagu Cukup Siti Nurbaya oleh Dewa 19:

Oh masih ada
Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Hanya Rindu - Andmesh Kamaleng: Kuingin Saat Ini Engkau Ada Disini
Belenggu ruang cinta
Meresap kini di dinding zaman
Mencoba-coba kikis naluri
Agitasi murahan yang ada lagi
 
Oh memang dunia
Buramkan satu logika
Seolah-olah hidup kita ini
Hanya ternilai sebatas rupiah
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
Sesaat katanya itu bukan dogma
 
Katakan pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta
Pastikan pada semua
Hanya cinta yang sejukkan dunia
Bukan itu mama bukan itu papa
Bukan itu mama bukan itu papa
 
Oh cukup Siti Nurbaya yang mengalami
Pahitnya dunia
Hidupku kamu dan mereka semua
Takkan ada yang bisa memaksakan jalan
Hidup yang kan tertempuh
 
Dengarkan manusia yang terasah falsafah
Sesaat katanya itu bukan dogma
Katakan pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta
Pastikan pada semua
Hanya cinta yang sejukkan dunia
 
Katakan (katakan)
Pada mama (pada mama papa)
Cinta bukan hanya harta dan tahta (tara ta ta ta ta)
Pastikan (pastikan)
Pada semua (pada semua)
Hanya cinta yang sejukkan dunia
 
Katakan pada mama
Cinta bukan hanya harta dan tahta (tara ta ta ta)
Pastikan pada semua (hanya cinta yang sejukkan)
Hanya cinta yang sejukkan dunia (yang sejukkan dunia)
 
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
 
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)
Bukan itu mama (bukan bukan)
Bukan itu papa (bukan bukan)

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler