Petani Tempuyung dapat Untung Melalui Program Bina Industri Desa Kimia Farma

- 15 Maret 2023, 20:44 WIB
Petani Tempuyung binaan Kimia Farma
Petani Tempuyung binaan Kimia Farma /Yuan/Documents

CERDIK INDONESIA - Telah dilaksanakan Launching Program Bina Industri Desa (BID) Petani Tempuyung yang merupakan inisiasi program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kimia Farma melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV) yang mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Launching program dilaksanakan di Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Daerah tersebut terletak di kawasan perbukitan, yang mana menjadi tempat pilihan untuk budidaya tanaman tempuyung.

Program BID Petani Tempuyung diresmikan langsung oleh Dharma Syahputra selaku Direktur Sumber Daya Manusia Kimia Farma. Turut mengundang Wardini Mulatsari selaku Kepala Bidang Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Saimon selaku Sekretaris Kepala Kecamatan Pangalengan serta Pemerintah Desa Sukamanah.

Program ini berkontribusi terhadap capaian Sustainable Development Goals dalam hal produktivitas pertanian, peningkatan ekonomi, serta pelestarian dan pemanfaatan lahan secara berkelanjutan.

Baca Juga: YPSSI dan Jasa Raharja Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara bagi Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

Dalam pelaksanaannya, Kimia Farma akan mendampingi para petani binaan berupa penguatan kapasitas kelompok dengan pelatihan pemanfaatan daun tempuyung, pelatihan penyemaian bibit tempuyung, pelatihan pengelolaan lahan budidaya, dan pelatihan penanaman dalam lahan budidaya.

Tempuyung merupakan tanaman obat potensial yang dikenal dapat mengobati penyakit batu ginjal yang memiliki kandungan nutrisi yang kaya. Dalam hal ini, petani tempuyung dapat menjadi supplier resmi Kimia Farma dalam penyediaan kebutuhan bahan produksi obat Batugin Elixir secara berkelanjutan.

Batugin Elixir merupakan obat herbal dari Kimia Farma yang dipercaya bermanfaat untuk membantu meluruhkan batu ginjal atau batu saluran kemih serta membantu buang air kecil. Dengan begitu, kepastian stok untuk memasok kebutuhan daun tempuyung bagi perusahaan dapat terpenuhi sehingga dapat menjadi alternatif solusi permasalahan perusahaan.

Dalam sambutannya, Dharma Syahputra menyampaikan bahwa selain sebagai salah satu supplier resmi dari perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan bahan produksi obat Batugin Elixir secara kontinyu, tujuan program juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan petani kelompok binaan budidaya tempuyung, serta pemanfaatan potensial lahan secara produktif untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdhal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x