CerdikIndonesia - Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) kini melorot setelah melonjak ke level Rp1.700-an.
Harga saham BRIS terlorot 1,28 persen ke harga Rp1.545 pada perdagangan sesi pertama awal pekan ini Senin, 6 Maret 2023.
Harga saham Bank Syariah Indonesia (BRIS) pada bulan lalu mencapai level tertinggi Rp1.715 pada perdagangan 18 Februari 2023.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Real Betis vs Real Madrid La Liga, Head to Head dan Link Live Streaming
Namun, setelah itu harga saham BRIS setelah itu semakin melemah. Dengan pelemahan tersebut, performa mingguan saham BRIS juga ikut menyusut menjadi hanya menguat, 1,64 persen secara point-to-point.
Meskipun begitu harga saham BRIS dalam sebulan masih mengakumulasikan pungutan sebesar 17,49 persen.
Berdasarkan pergerakan harga saham BRIS dalam sepekan hingga saat ini, maka investor dan trader dapat mencermati area resistance Rp1.600 yang berada sedikit di atas harga penutupan akhir pekan lalu yakni Rp1.565.
Baca Juga: SIARAN LANGSUNG PSS Sleman vs Bhayangkara FC, Saksikan Gratis BRI Liga 1 Via TV Online Indosiar
Secara kinerja, Bank Syariah Indonesia (BRIS) memiliki catatan bagus, Bank Syariha Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatat knerja ciamik pada 2022.
Presiden Joko Widodo meresmikan pendirian Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Istana Negara dan berhasil meleset menjadi bank terbesar ke-6 di Indonesia.
"Alhamdulillah kinerja BSI sepanjang tahun lalu tumbuh signifikan. Kita bisa lihat dari laba bersih BSI yang mencapai Rp4,26 triliun atau tumbuh 40,68 persen secara year on year (yoy) di akhir 2022," ujar Erick di Jakarta, Selasa 21 Februari 2023.
Baca Juga: Klasemen Timnas Indonesia U20 Meraih 3 Poin Atas Kemangan Terhadap Suriah U20 Piala Asia U20 2023
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai berdasarkan fundamental dan kinerja keuangan, Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) cukup solid hingga saat ini.
Tercermin dari pertumbuhan laba bersih meningkat lumayan besar di akhir 2022 lalu.
***