Bener Meriah Masuk Daerah Termiskin di Aceh, GMNI Minta PJ Bupati Hentikan Kegiatan Bimtek Reje ke Bandung

21 Februari 2023, 12:47 WIB
Ketua GMNI Bener Meriah /

CerdikIndonesia - Keberangkatan Kepala Desa atau Reje-reje Se Kabupaten Bener Meriah ke Bandung Jawa Barat menuai kontra.

 

Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bener Meriah mengecam pengurasan Dana Desa dengan modus Bimbingan Teknis yang digunakan Reje-reje Se Kabupaten Bener Meriah di Bandung Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Ketua DPC GMNI Bener Meriah Afrian Toga bahwa pengunaan Dana Desa untuk acara Bimbingan Teknis ke Bandung melenceng dari tujuan Dana Desa.

 

Baca Juga: PJ Bupati Aceh Tengah T Mirzuan Diduga Beri Peluang Perusahaan Tambang, Aksi Mahasiswa Gayo Silahkan Pulang!

 

"Penggunaan Dana Desa untuk Bimbingan Tekhnis telah melenceng dari tujuan dari Dandes itu sendiri sebagimana diamanahkan dalam Undang Undang Desa" sebut Afrian.

 

Afrian menyebutkan adanya kekuatan yang besar yang memayungi kegiatan tersebut sehingga Kepala Desa diberbagai daerah termasuk di Bener Meriah tersandera dengan modus menguras Dandes untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain.

 

Baca Juga: Permintaan Data Dokumen DIPA dan Hasil Skor PPK KIP Aceh Tengah, Warga Ajukan Surat Keberatan Informasi ke KIA

 

"GMNI mendesak Pj. Bupati Bener Meriah untuk mengentikan kegiatan tersebut" ujar Afrian Toga.

Ditambahkan lagi, Afrian menuturkan seharusnya PJ. Bupati Bener Meriah melalui DPMK mengarahkan kebijakan penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan karena notabenya Bener Meriah masuk dalam kategori daerah termiskin di Provinsi Aceh. 

Selain itu, organisasi mahasiswa itu juga BPK dan KPK mengusut dana yang digunakan oleh Reje Kampung dalam acara Bimtek di Bandung itu.

"Badan Pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit terhadap kegiatan tersebut serta akan menyurati Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengawasi kegiatan ini sudah terstruktur dan masif" sebutnya.

 

Baca Juga: Al Hudri Kadisdik Provinsi Aceh Calon PJ Bupati Aceh Tengah, Jangko Sebut Sudah Beberapa Kali Dipanggil ke KPK

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler