Siswa SMP di Kecamatan Cikajang Kena Bully: Bupati Garut Beri Ancaman Tak Main-Main untuk Pihak Sekolah

16 Agustus 2022, 11:46 WIB
Bullying atau perundungan anak harus ditangani serius /Pixabay/geralt

 

CERDIK INDONESIA - Kini telah terjadi lagi bullying antara siswa di sekolah. Kejadian tersebut hingga membuat kaget Bupati Garut Rudy Gunawan.

Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tak sadarkan diri usai menjadi korban perundungan atau bullying dari teman-temannya.

Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto membenarkan adanya kejadian perundungan yang menimpa salah seorang siswa SMP di wilayahnya tersebut.

Siswa berinisial M (13) tersebut menjadi korban perundungan yang dilakukan dua orang temannya di dalam kelas.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TransTV Hari Ini, 16 Agustus 2022: Bioskop Trans TV Patriots Day dan American Renegades

Siswa tersebut dicekik kemudian kepalanya dibenturkan ke bangku belajar hingga korban tak sadarkan diri.

Siswa SMP Negeri di wilayah Kecamatan Cikajang itu bahkan harus menjalani perawatan selama lima hari di Puskesmas akibat perbuatan tak terpuji temannya tersebut.

Pihak keluarga korban pun telah melaporkan hal ini ke Polsek Cikajang dan kasusnya sedang dalam penanganan.

"Kami sudah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban dan peristiwanya terjadi pada Rabu 10 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 11.30 WIB," kata Sularto.

"Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, 16 Agustus 2022: Ada Tayangan Baru Lokadrama 'Lara Ati'

Tidak hanya membuat geger, kasus kekerasan di sekolah itu bahkan membuat Bupati Garut ikut bereaksi.

Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan ancaman yang tak main-main bagi pihak sekolah, jika terbukti ada kelalaian dalam kasus perundungan seorang siswa SMP tersebut.

Rudy pun memperlihatkan keterkejutannya saat dimintai tanggapan terkait aksi perundungan yang menimpa salah seorang siswa SMP di daerahnya itu.

Pasalnya, Rudy Gunawan mengaku belum mendapatkan laporan terkait kasus perundungan yang dialami siswa SMP berinisial M (13) tersebut.

"Wah benar gitu ada siswa yang menjadi korban perundungan? Di mana dan kapan hal itu terjadi? Saya kok tak mendapatkan laporan," ujarnya.

Baca Juga: Dalil Perayaan 17 Agustus? Gus Muwafiq Jawab Pertanyaan Hukum Perayaan 17 Agustus dengan Kedalaman Ilmunya!

Rudy Gunawan pun mengaku sangat menyesalkan jika hal itu benar-benar terjadi di Garut, dan berjanji akan turun langsung untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut.

Menurutnya, kasus seperti itu tak perlu terjadi jika pihak-pihak terkait melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.

Rudy Gunawan bahkan tak segan-segan memberikan sanksi kepada pihak sekolah jika memang benar telah terjadi aksi perundungan.

"Saya akan langsung lakukan zoom meeting dengan Kadisdik dan kepala sekolahnya untuk menanyakan hal ini," tuturnya.

"Jika melihat ada unsur kelalaian, saya akan berikan sanksi kepada pihak-pihak terkait," kata Rudy Gunawan menambahkan.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler