CERDIK INDONESIA - Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil (RK) baru-bari ini menyentil keras Rudi S Kamri setelah mendapat kritikan terkait pembangunan Masjid Al Mumtadz di daerah Cimaung, Jawa Barat.
Kritikan itu disampaikan sosok berkumis, praktisi media Rudi S Kamri terkait penggunaan dana sebesar Rp44,8 Miliar untuk Masjid Al Mumtadz tersebut.
Pada Video yang diunggahnya di akun Instagram @kanalanakbangsa tersebut, Rudi menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Eril semasa hidupnya tak berjasa apa-apa terhadap Indonesia.
“Ridwal Kamil akan membangun masjid Al-Mumtadz di dekat makam Eril sebagai prasasti penghormatan terhadap perjuangan Eril untuk generasi muda,” kata Rudi S Kamri dikutip dari akun tersebut.
Baca Juga: SEDANG TAYANG! Live Streaming Barcelona vs Juventus Pramusim 2022, Saksikan via Barca TV Gratis!
lanjutnya, Rudi mengkritik pembangunan masjid Al Mumtadz untuk mendiang Eril karena menghabiskan dana Rp44 Miliar.
“Eril siapa, ya? Kenapa dibangunkan masjid 48 Milyar untuk seorang Eril?” tanya Rudi.
Pada video itu, Rudi juga membandingkan kontribusi Eril dengan tentara dan polisi yang bertugas di Papua untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Ia bertutur bahwa yang sepatutnya diberi penghargaan adalah tentara dan polisi karena mereka telah bertugas mengorbankan jiwa dan raganya untuk Indonesia.
“Tentara kita atau polisi yang gugur membela kedaulatan negara di Papua tidak mendapatkan penghormatan seperti itu. Padahal mereka sudah mengorban darah dan nyawanya untuk kedaulatan Indonesia,” ujar Rudi.
Sejak kabar tersebut muncul, Ridwan Kamil melakukan hak jawab dan memberi beberapa poin jawaban terkait kritikan dari sosok berkumis itu.
Baca Juga: KLARIFIKASI Wagub Jawa Barat UU Ruzanul Ulum Soal Perundungan di Tasikmalaya : Saya Mohon Maaf
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Masjid Al Mumtadz pada mulanya dibangun dengan dana pribadi dan sudah berlangsung sejak 3 tahun lalu.
“Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya,” kata Ridwan Kamil.
Perkataan Ridwan Kamil tersebut ditegaskan dengan pernyataan dari salah satu komentar netizen diunggahannya itu.
“Saya warga Bandung bersaksi bahwa pembangunan sudah dilaksanakan jauh sebelum Eril wafat, mungkin bapak @rudikamri bisa main-main ke Cimaung sekaligus sempetin ke Pangalengan dengan pemandangan alamnya yang luar biasa,” tutur netizen dengan nama akun @realnu**hid**at.
Lebih lanjut, Gubernur Jabar yang kerap disapa Kang Emil itu juga mengatakan bahwa masjid Al Mumtadz sudah dalam status wakaf keluarga dan menjadi milik publik. Oleh karena itu, semua orang bisa berkontribusi dalam rangka kepentingan publik.
“Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi,”ujar RK.
Lanjutnya, RK menyampaikan bahwa nama masjid Al Mumtadz tersebut karena kebetulan Eril wafat jadi diberi nama itu. “Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz”, ucapnya.
Baca Juga: SEDANG TAYANG! Live Streaming Barcelona vs Juventus Pramusim 2022, Saksikan via Barca TV Gratis!
Terkait donasi, Kang Emil pun mengatakan bahawa banyak komen/dm dari para netizen terkait donasi untuk masjid tersebut.
“Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati. Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya, “tuturnya.
“Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya,” kata Kang Emil.
Sambungnya, RK menyampaikan kepada Rudi Kamri untuk tidak berburuk sangka.
“Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional” tuturnya.
“Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya.
Terima Kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga,” sambungnya.
Baca Juga: Sunah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Sebelum Tidur, Lakukan Amalan Ini !
Tak berhenti di situ, Ridwan Kamil juga mendapat dukungan dari netizen terkait kritikan yang disampaikan Rudi S Kamri terkait pembangunan masjid Al Mumtadz.
Salah satu netizen juga berujar bahwa kritik yang dilakukan oleh Rudi S Kamri hanya sebatas pansos.
“Selow kaaanggg.. selalu ada upaya pansos di balik setiap peristiwa viral.. selebeeewww. Insya Allah berkah segala niat baiknya yaaa kang.. aamiin,” ujar pemilik akun @dede.**un.
Pak, ini namanya konsep amal jariyah pak, bukan ngemis2 dana u/ pembangunan masjid. Kami malah senang dilibatkan u/ amal jariyah kami juga pak @rudikamri,” kata pemilik akun @chiki**wzi.
Untuk diketahui bahwa, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril adalah putra sulung Ridwan Kamil yang wafat setelah hanyut terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022.
Jasad Eril baru ditemukan dua pekan setelah dinyatakan hilang. Jasadnya dikebumikan di Cimaung, satu kompleks dengan Masjid Al Mumtadz.***