Partai Pengusung Presiden Jokowi Kena Kritikan Pedas, Cak Nun Sebut Sekarang Belum Tepat Presidennya, Gitu Aja

11 April 2022, 13:55 WIB
Cak Nun jadi trending di Twitter usai sebut presiden saat ini belum tepat di acara PDIP. /Tangkapan layar YouTube PDI Perjuangan

CerdikIndonesia - Dalam ceramah PDIP, Muhammad Ainun Nadjib atau sering dipanggil Cak Nun sempat memberikan kritikan pedas kepada PDIP serta Presiden Jokowi.

PDIP mengundangan Muhammad Ainun Nadjib atau sering dipanggil Cak Nun untuk mengisi ceramah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada hari Minggu 10 April 2022 lalu.

PDIP mengundang Cak Nun untuk dapat memberikan tausiyah dalam acara 'Sinau Bareng Cak Nun'.

Cak Nun sempat menyindir Presiden Joko Widodo. Jokowi dikenal sebagai kader PDIP yang berhasil menjadi Presiden dua periode.

Baca Juga: Demo Akbar Mahasiswa Menolak Jokowi 3 Periode, Jokowi: Pemilu dan Pilkada Sudah Ditetapkan

 

Dalam ceramah tersebut, Cak Nun sempat mengatakan Perjuangan yang disering digunakan oleh PDIP sudah seharusnya tidak usah digunakan lagi, karena sekarang sudah menjadi partai penguasa.

"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman. Jadi, partai ini mengayomi seluruh Rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," ujar Cak Nun.

 

Acara ceramah sekaligus buka bersama PDIP tersebut, dihadiri oleh beberapa tokoh hebat PDIP seperti, Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca Juga: Tak Puas Dengan Sikap Jokowi, BEM SI Siap Demo Besar Lusa Nanti

 

Cak Nun sindir Presiden Jokowi dengan sebuah narasi:

"Jadi wahai Amerika, wahai Rusia, wahai negara yang merasa kuat dan adikuasa, jangan pikir kalian benar-benar berkuasa, karena kami adalah bangsa dengan peradaban yang punya skala waktu hingga 18 generasi. Sehingga ilmu kami, manajemen kami, akan jauh melebihi kalian semua. Cuman masalahnya, sekarang belum tepat presidennya, gitu aja," sebut Cak Nun, disaat acara ceramah PDIP, Minggu 10 April 2022.

"Jangan marah ya, jangan marah. Saya tidak mengatakan (presiden) salah lho ya. Saya tidak mengatakan salah atau jelek, hanya belum tepat. Kalau bahasa Jawa itu ada bener, ada pener. Nah ini (presiden) sudah bener, tapi belum pener," sebut Cak Nun, dihadapan Hasto dan Puan.

Baca Juga: Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 2022 Presiden Jokowi Umumkan Tanggal 29 April dan 6 Mei

Baca Juga: Trending Twitter! Jokowi Memperbolehkan Sholat Tarawih Berjamaah Di Masjid, Protokol Harus Tetap Dijaga

 

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler