Jokowi Terancam Turun dari Jabatan dalam 2 Minggu, Prabowo Berpotensi Unggul Jadi Pengganti

- 11 April 2022, 12:23 WIB
Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara akan tetap menyelenggarakan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara akan tetap menyelenggarakan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang. /ANTARA/Hafidz Mubarak A

CerdikIndonesia - Lewat prediksi yang teranyar, Presiden Jokowi terancam turun dari jabatan dalam 2 minggu dan Menhan Indonesia Prabowo Subianto berpotensi unggul jadi pengganti.

Prediksi itu tidak muncul tiba-tiba, pasalnya masyarakat terlihat mulai menyoroti bagaimana Pemerintahan Jokowi beberapa waktu ini.

"Banyak percakapan yang mulai mengarah pada semacam to be or not to be, kalau dia nggak turun sekarang justru kita akan hancur," ucap Rocky Gerung, Minggu, 10 April 2022.

Baca Juga: Dengan Sarung Tangan Berlumuran darah, Tim forensik Mengungkap Rahasia Mengerikan Bucha di Ukraina

Dilansir dari apa yang diucapkan Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official masyarakat kebanyakan menganggap bahwasanya, apabila Jokowi semakin lama berkuasa, maka semakin hancur pula bangsa ini.

Akademisi itu pun mengatakan bahwa Jokowi bukan tidak mungkin bisa benar-benar diturunkan.

"Sebab dalam dua minggu ini bisa betul-betul Presiden Jokowi diturunkan, lalu kita berpikir kita belum sempat mengkonsolidasi institusi penggantinya," kata Rocky Gerung.

"Kalau idenya tetep kita tahu, siapa yang mesti memimpin dengan ide apa? Jadi kita mesti lihat misalnya komposisi triumvirat ini bagaimana, apa permanen nanti," tuturnya menambahkan.

Rocky Gerung mengatakan bahwa jika Jokowi mundur, kekuasaan akan berpindah kepada salah satu dari tiga Menteri 'Triumvirat'.

Triumvirat adalah sebuah rezim politik yang didominasi oleh tiga orang penguasa, yang masing-masing disebut Triumvirat.

Halaman:

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah