CerdikIndonesia - Foto mayat mendiang Tangmo Nida tanpa sensor viral dan tersebar luas di media sosial.
Kematian Tangmo Nida tersebut menyita perhatian netizen dan terus membicarkannya di jaringan media sosial.
Telah ramai diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida meninggal dunia setelah terjatuh dari speedboat dan teng.
Dilansir dari ekpres24H pada 4 Maret 2022, pihak Kepolisian Thailand akhirnya mengeluarkan peringatan agar tidak lagi menyebarkan foto-foto tanpa sensor jenazah Tangmo Nida di sosial media.
"Saya ingin mengingatkan pada siapa saja yang melakukan ini (menyebarkan foto-foto jenazah Tangmo Nida) agar mengingat keluarga yang kehilangan, di mana mereka sudah mengalami cukup rasa penyesalan," kata Yingyot Thepchamnong, juru bicara polisi Thaland dikutip dari ekspres24H.
Otoritas Kepolisian Thailand Muang Nonthaburi juga umumkan hasil otopsi pada tubuh artis Thailand Tangmo Nida.
Untuk sementara kasus kematian artis Thailand Tangmo Nida masih disimpulkan disebabkan sesak nafas.
Pihak berwenang mengatakan bahwa mereka menemukan dari hasil otopsi sejumlah besar air dan pasir di paru–paru artis Tangmo Nida.
Artis Thailand Tangmo Nida ini juga memiliki luka di kulit paha kirinya, Polisi Muang Nonthaburi mengatakan mereka sedang menunggu hasil tes darah dan urin untuk menentukan apakah korban menggunakan alkohol dan narkoba atau tidak.
Terbaru ibu Tangmo Nida, Panida Siriyudthayothin, menjadi sorotan netizen usai tampil dalam acara 'Hone Krasae' di TV Channel 3 pada Jumat, 4 Maret 2022.
Sorotan netizen terhadap Panida Siriyudthayothin karena memutuskan untuk memaafkan dua teman Tangmo Nida yang diduga telah mencelakakan putrinya itu.
Dua teman Tangmo Nida itu adalah Tanupat 'Por' Lerttaweewit dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun.
Baca Juga: Angelina Sondakh Bebas dari Penjara, Ini Kasus yang Membuatnya Mendekam 10 Tahun di Jeruji Besi
Panida Siriyudthayothin mengatakan bahwa setelah Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia, Por meneleponnya dan langsung meminta maaf.
Panida Siriyudthayothin juga menyebut, Por mengatakan ingin bertemu dengannya dan meminta maaf secara langsung atas kematian Tangmo Nida.
Pada awalnya, Panida Siriyudthayothin mengaku marah dan tak ingin memaafkan Por.
Namun, Por meneleponnya setiap hari dan terus meminta maaf, bahkan berjanji akan merawatnya seperti yang dilakukan Tangmo Nida.
"Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Tangmo," katanya.
Tanupat juga berjanji akan memberikan kompensansi atas kematian Tangmo.
Panida Siriyudthayothin akhirnya meminta kompensasi sebesar 30 juta bath atau Rp 13 miliar, di mana tawaran itu telah diterima pemilik speedboat.
Panida Siriyudthayothin sendiri tidak asal meminta, dimana ia telah menghitung jumlah kompensasi yang dimintanya berdasarkan dengan pendapatan sang putri dalam serial televisi, jika hidup 30 tahun ke depan.
"Katakanlah jika Tangmo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30," jelas Panida seperti melanir dari Bangkok Post pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Menurutnya, jumlah tersebut juga masih belum termasuk pendapatan putrinya dari sektor lain, seperti pemotretan,
Tangmo Nida sendiri diketahui meninggal dunia di usia 37 tahun.
Selanjutnya Ibu Tangmo Nida membantah jika dirinya memberikan maaf karena dijanjikan kompensasi.
Panida Siriyudthayothin juga mengatakan kepada pembawa acara program Kanchai Kamnerdploy, bahwa kompensasi tidak terkait dengan masalah resmi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Ia mengaku sangat kecewa kepada teman dekat Tangmo yang juga ikut menjadi penumpang speedboat saat putrinya jatuh ke sungai.
Bukan hanya itu, Panida Siriyudthayothin mengatakan tidak akan memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat.
Hal ini disebabkan karena manajer Tangmo itu tidak menghubunginya hingga 3 hari setelah tragedi putrinya jatuh.
Netizen di media sosial banyak yang mengecam jika Ibu Tangmo Nida Panida Siriyudthayothin akan memaafkan kedua teman anaknya karena menerima kompensasi tersebut.
Berdasarkan foto yang tersebar di media sosial netizen menilai kematian Tangmo Nida diduga ada kejanggalan dan tidak wajar.
Netizen banyak menduga kematian Tangmo Nida bukan kecelakaan melainkan korban pembunuhan.****