CerdikIndonesia - Sedang ramai diperbincangkan, Haikal Hassan atau Babe Haikal di usir warga Malang saat hendak akan lakukan ceramah.
Terlihat dalam video berdurasi 1 menit 12 detik yang tersebar luas sejak Sabtu, 22 Januari 2022 di media sosial itu memperlihatkan Babe Haikal yang sedang diusur dan diteriaki oleh warga Malang tepatnya di Gedung Muhammalah Jalan Nusakambangan, Kota Malang.
Dari informasi yang beredar, Haikal Hassan atau yang akrab sering disapa Babe Haikal itu sedianya akan melakukan ceramanya di Masjid Fisabilillah, Markas Yonif 502 Jabung, Malang.
Namun dikarenakan terjadinya penolakan atas Haikal oleh warga Malang, secara terpaksa pertemuan itu harus dibatalkan.
Dalam video yang beredar itu, alasan pengusirat Haikal itu disebabkan oleh kekhawatiran Haikal yang dapt merusak toleransi antarumat beragama di Malang.
Polisi dan TNI segera melindungi, Haikal yang pada saat itu mengenakan baju berwarna putih dikawal ketat hingga masuk mobil agar tidak terjadi aksi lain yang tidak diinginkan oleh warga.
Sempat mencoba untuk berdialog, namun dengan tegas warga tetap menolak dan meminta Haikal untuk segera meninggalkan Kota Malang dengan segera.
“Usir, Usir Haikal.Usir Haikal sekarang juga,” teriak salah satu warga dalam video yang tersebar.
Hingga salah satu orang di antaranya terdengar meneriakan “ NKRI harga mati!”.
Baca Juga: Tetap Terancam Dipecat Megawati, Arteria Dahlan Kini Hanya Bisa Pasrah
Bukan hal yang baru, Haikal memang sudah pernah menuai kontroversi lain di kalangan masyarakat Indonesia.
Kalimat yang ia ucapkan kerap mengundang kontroversi dengan berbagai macam hal di media sosial maupun televisi.
Dikuti dari berbagai sumber, inilah profilnya :
Haikal Hassan memiliki nama asli yaitu Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.
Haikal yang kini dikenal sebagai penceramah, dulunya dikenal sebagai pemain drama hingga sempat menjalani karir sebagai pelawak.
Baca Juga: Komisi I DPR RI Terima Kunjungan Dubes Jerman, Bahas Pertahanan Hingga Energi Terbarukan
Lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968, Haikal dikenal sebagai penceramah dengan logat khas betawinya yang kental.
Sejak aksi massa 212 pada 2016, namanya mulai tersorot publik karena menjadi panitia di aksi tersebut.
Haikal memiliki akun Twitter dengan nama @haikal_hassan. Semasa SD hingga SMA, ia habiskan masa pendidikannya di Jakarta.
Pernah menempuh pendidikan di Jeddah, Arab Saudi sampai akhirnya ia kembali melanjutkan studi S1 di Universitas Budi Luhur dengan jurusan Teknik Informatika.
Saat ini ia masih aktif mengkritik pemerintah dan sering muncul di berbagai acara televisi dan beberapa kanal Youtube.