Warga Menolak Keras Pembangunan Madrasah LDII di Kuningan, Fakta Penolakan Pembangunan Madrasah LDII

26 Oktober 2021, 12:40 WIB
Penolakan Pembangunan Madrasah LDII /

CerdikIndonesia - Warga Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi, Kuningan menolak keras pembangunan Madrasah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Penolakan yang dilakukan warga Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi dengan menyebarkan spanduk dibeberapa titik.

Pembangunan Madrasah LDII tersebut berada di Dusun Pahing.

Baca Juga: Heboh Drakor DP soal Kekerasan hingga Pelecehan Seksual di Wajib Militer, Nyatakah? Ini Kata Warga Korsel

 

Tulisan spanduk “Kami Warga Desa Cikeusal Menolak Pembangunan Madrasah LDII Dengan Alasan Apapun”.

Spanduk yang dibuat warga tersebut menggunakan kain kuning dan bertulisan warna merah.

 

“Iya ada aksi penolakan. Rencananya kami akan melakukan mediasi pada Sabtu sore denga unsur muspika,warga serta ormas LDII,” ujar Kades Cikeusal Mulya Sidiq, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Warga NU Tolak Bangun Masjid Muhammadiyah, Pembangunan Dihentikan Sementara Sampai Urusan Administrasi Selesai

 

Ditambahkan lagi, Dirinya menerangkan, kronologis terjadinya penolakan warga yakni, sejak tahun Februari 2020 dibangunlah madrasah LDII, memang di Dusun Puhun ada warga yang merupakan anggota ormas LDII.

Walaupun selama ini warga sekitar berdampingin dan setelah ada rencana pembangunan terjadi penolakan dan untuk menghindarai hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya ditunda.

“Ternyata tanpa ada laporan ke RT, Kadus dan Kades pembangunan dimulai lagi, sehingga ada reaksi baru,” jelas kades.

Baca Juga: Bentuk Persatuan, Masyarakat Desa Tainbira Melakukan Gotong Royong Untuk Memperbaiki Masjid Nurul Jihad

Baca Juga: Instagram Auto Hapus Postingan Masjid Al-Aqsa, Netizen Menuding Instagram Punya Kepentingan Lain

 

Dirinya yakin permasalah akan selesai dengan cara musyawarah karena warga protes adalah  warganya, begitu warga yang membuat  madrasah adalah warga Cikeusal.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler