CERDIKINDONESIA - Real Madrid menginginkan Kylian Mbappe musim panas lalu.
Namun kenyataan yang buruk akhirnya menimpa tim ibukota Spanyol tersebut.
Real Madrid menawarkan PSG hingga €200 juta untuk mencoba meyakinkan mereka.
Baca Juga: PSG Berikan 2 Opsi untuk Real Madrid Jika Ingin Datangkan Kylian Mbappe, Apa Sajakah Itu?
Agar raksasa Prancis itu mau berpisah dengan Kylian Mbappe, pemain yang sangat berharga bagi mereka.
Hanya klub kaya raya seperti PSG yang bisa menolak tawaran tersebut.
Dan Real Madrid sekarang dipaksa untuk menunggu hingga bursa musim dingin sebelum merekrutnya lagi.
Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, telah berbicara di majelis ECA, dalam komentar yang dibawa oleh Diario AS.
Ia menjelaskan bagaimana klubnya mampu menolak tawaran yang begitu besar.
Untuk pemain yang baru saja memasuki tahun terakhir kontraknya di Paris.
Baca Juga: UEFA Resmi Usulkan Aturan FFP yang Baru: PSG, Man City, Chelsea Jangan Nangis Ya
"Satu-satunya hal yang penting adalah klub menghormati Financial Fair Play,” ucap Nasser.
"Dan Paris menghormatinya," pungkasnya.
Banyak yang meragukan pernyataan dari sang presiden PSG tersebut.
Mengingat PSG bergerak dengan sangat agresif di bursa transfer musim panas ini.
Di tengah tertekannya sebagian besar pasar transfer akibat dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: AKHIRNYA! Cerita di Balik Tersingkirnya Mesut Ozil dari Arsenal akan Segera Terungkap
Lionel Messi dan Sergio Ramos keduanya bermunculan dari La Liga.
Serta Gianluigi Donnarumma, Nuno Mendes, Achraf Hakimi, dan Georginio Wijnaldum adalah akuisisi besar lainnya.***