CERDIKINDONESIA - 3 minggu lalu, telah terjadi pembunuhan kepada seorang ibu dan anak perempuan di Subang.
Namun hingga saat ini, polisi masih belum dapat mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan sadis tersebut.
Pembunuhan itu terjadi pada 18 Agustus 2021 di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Baca Juga: Tragis! Sosok Jasad Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Banjarmasin, Kuat Diduga Korban Pembunuhan
Terdapat dua korban pada kasus pembunuhan ini, yaitu ibu Tuti Herawati dan anak perempuannya, Amalia Mustika Ratu.
Polisi masih berusaha mengungkap siapa tersangka pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Pihak Kepolisian telah memanggil sang suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, yaitu Yosef Hidayah sebagai saksi.
Beserta istri mudanya yaitu Hazmin Hidayah (Mimin) pada Minggu, 5 September 2021.
Kedua saksi telah memenuhi panggilan itu dan akan kembali jika polisi memerlukan informasi lebih lanjut.
Hal tersebut diutarakan oleh Rohman Hidayat, selaku Kuasa Hukum Yosef dan Mimin.
Baca Juga: Terungkap! Motif Pembunuhan Wanita Tanpa Kepala di Banjarmasin, Pelaku: Dia Minta Uang Terus
Rohman meyakini bahwa kedua kliennya tidak terlibat pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Saya yakin klien saya tidak adanya keterlibatan dalam pembunuhan ini," kata Rohman pada Minggu, 5 September 2021.
Rohman juga menyampaikan kondisi depresi yang dialami kedua kliennya tersebut.
Dikarenakan adanya tuduhan dari masyarakat bahwa Yosef dan Mimin adalah tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
"Saya sampaikan bahwa pemberitaan mengenai pembunuhan di Jalan Cagak ini sangat luar biasa," ujar Rohman.
"Mungkin orang yang tidak tahu menahu, terus banyak obrolan mungkin seperti tetangga atau masyarakat umum,” tambahnya.
Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP untuk dapat mengungkap tersangka pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard hitam yang diparkir di garasi rumah mereka.
Kemudian, polisi menemukan sepatu putih sport bermerek Nike di sekitar TKP pembunuhan ibu dan anak.
Menurut Fajar Sidiq, kuasa hukum lainnya dari Yosef dan Mimin, sepatu putih Nike itu merupakan milik korban, Amalia.
Hal tersebut dikonfirmasi Yosef yang merupakan ayah kandung dari korban.
"Kata Pak Yosef sepatu putih itu milik Amel," kata Fajar pada Jumat, 3 September 2021.
"Kebetulan sepatu yang lain ada juga yang warna merah, cokelat, dan kuning," tambahnya.
"Untuk yang warna kuning kebetulan baru dibeli," jelasnya.
Sepatu putih itu ditemukan oleh anjing pelacak yang digunakan polisi untuk mencari bukti tambahan soal pembunuhan itu.
Saat itu, anjing pelacak dari K9 Dit Samapta Polda Jabar menemukan sepatu olahraga warna putih di kebun sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Ketika itu, diduga sepatu itu milik pelaku yang sebelumnya dicurigai kabur ke kebun di belakang rumah korban.***