CerdikIndonesia - Influencer Indonesia, Dokter Tirta mengatakan, seharusnya ketua KPI Agung Suprio mundur akibat kasus dugaan perundungan dan pelecehan seksual di lembaganya.
"Seharusnya secara wibawa Ketua KPI mundur. Karena itu cara paling elegan," ujar Dokter Tirta dalam Podcast-nya Deddy Corbuzier.
Tirta menganalogikan KPI dengan perusahaan yang dipimpinnya.
Baca Juga: Sinopsis Hometown Cha-Cha-Cha Episode 3, Sifat Asli Hye Jin dan Doo Shik Mulai Terbongkar
Jika di perusahaan yang dipimpinnya ada pegawai yang dilecehkan oleh anak buahnya, maka ia sebagai CEO akan mundur.
Sebab jika tidak, nanti customer akan berpikir, perusahaan yang dipimpin olehnya sarang pelecehan seksual.
"Jadi, ketua KPI harus mengklarifikasi dan mundur. Ini untuk menjaga trust issuenya. Kalau nggak siapa yang akan percaya sama KPI?" tutur dokter Tirta.
Tentunya, hal itu setelah terbukti apakah tuduhan tersebut benar atau tidak.
Bila benar, dr Tirta kembali mengatakan, Ketua KPI sebaiknya mundur. Namun bila tidak terbukti, artinya fitnah.