Warga dan Senator AS Protes Kebijakan Presiden AS, Joe Biden: Tetap Bantu Israel

25 Mei 2021, 08:06 WIB
Kolase Foto Presiden AS Joe Biden dan reruntuhan bangunan di Gaza setelah dibombardir pasukan udara Zionis Israel. / /Kolase foto Twitter/@JoeBiden/@AJEnglish

CERDIKINDONESIA - Pemimpin Amerika Serikat, Joe Biden berjanji bakal memperbaiki sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.

Presiden Amerika Serikat itu, tetap membantu Israel, walaupun warga dan anggota Senator Amerika Serikat sempat memprotes kebijakan pemimpin AS.

Dlansir AP, Minggu 23 Mei 2021, dukungan Biden ke Israel terus ditnnjukkan, seusai roket Hamas berhasil menghantam sejumlah wilayah Israel, termasuk Ibu Kota Tel Aviv.

 

joBaca Juga: Sistem Pertahanan Tercanggih di Dunia yang Dimiliki Israel 'Iron Dome' Ternyata Difasilitasi Joe Biden

Biden menegaskan Partai Demokrat masih mendukung Israel dan dia berharap gencatan senjata Israel dan Hamas berjalan baik.

Berbicara pada konferensi pers Gedung Putih, Biden mengatakan solusi dua negara menjadi satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak.

Saat bersamaan ini, Biden juga berjanji memberi bantuan kemanusiaan dan rekonstruksi untuk Jalur Gaza.

Baca Juga: Joe Biden Dukung Israel Serang Lebanon, Buntut dari Peperangan Israel-Palestina

 

Dia memuji kesepakatan mengakhiri 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas yang menguji keterampilan negosiasinya dan mendapat kritikan dari sesama Partai Demokrat.

Biden mengatakan AS akan bekerja melalui PBB dan pemangku kepentingan internasional lainnya.

Untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang cepat.

Juga untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi orang-orang di Jalur Gaza dan dalam upaya rekonstruksi Gaza.

Dia bersikeras bantuan rekonstruksi akan diberikan dalam kemitraan dengan Otoritas Palestina.

Bukan dengan Hamas, yang oleh AS disebut sebagai organisasi teroris.

Baca Juga: JOE BIDEN Resmi Menjadi Presiden Amerika Serikat, Begini Program 100 Hari Kerjanya

Otoritas Palestina, yang dijalankan oleh Presiden moderat Mahmoud Abbas, hanya mengatur sebagian dari Tepi Barat yang diduduki.

Sementara Hamas memegang kekuasaan di Jalur Gaza.

"Kami akan melakukan ini dalam kemitraan penuh dengan Otoritas Palestina, bukan Hamas, dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk memperkuat kembali persenjataan militernya," kata Biden.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan melakukan perjalanan ke wilayah itu dalam beberapa hari mendatang.

Joe Biden akan bertemu dengan rekan-rekan Israel, Palestina dan regional.***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler