Joe Biden Berkhianat! Presiden Turki Erdogan: Amerika Serikat Jual Senjata ke Israel

19 Mei 2021, 13:20 WIB
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan. /* /ANTARA/

CERDIKINDONESIA - Negara Israel mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. 

Joe Biden menjelaskan bahwa serangan Israel terhadap Palestina sebagai bentuk pembelaan diri.

Sikap Joe Biden itu, membuat Recep Tayyip Erdogan geram atas pernyataan Joe Biden itu.

 

Baca Juga: Joe Biden Dukung Israel Serang Lebanon, Buntut dari Peperangan Israel-Palestina

Erdogan menyebut Biden sedang menulis sejarah dengan tangan berdarah. Kritik itu disampaikan dalam pidato yang disiarkan tv nasional, Selasa 18 Mei 2021. 

"Anda sedang menulis sejarah dengan tangan berdarah Anda," kata Erdogan.

Erdogan menegaskan negaranya tak akan mundur untuk membela Palestina. "Anda memaksa kami untuk mengatakan ini. Kami tidak bisa mundur," katanya.

Selain itu, Erdogan juga menyebut Israel sebagai negara teroris. Dia juga menyebut Amerika Serikat telah menjual senjata ke Israel.

Baca Juga: Menlu Palestina Kecam Sejumlah Negara yang Mendukung dan Menormalisasikan Hubungan Israel-Palestina

 

"Hari ini kami melihat tanda tangan Biden pada penjualan senjata ke Israel," kata Erdogan pada Senin mengacu pada laporan media AS tentang pengiriman senjata baru yang disetujui oleh pemerintahan Biden

Sebelumnya diberitakan, Joe Biden, angkat suara soal serangan roket Hamas dan sejumlah kelompok militan ke Israel. Biden mendukung keputusan Israel untuk membela diri atas serangan yang dilancarkan ke wilayah sengketa itu.

Biden menyatakan 'dukungan kuat' pada Israel untuk mempertahankan diri dari serangkaian serangan roket Hamas dan kelompok teroris lainnya sambil menekankan keprihatinan atas jatuhnya korban dari dua belah pihak.

"Dia (Biden) mengutuk serangan tanpa pandang bulu terhadap kota-kota di seluruh Israel," demikian disampaikan dalam pernyataan Gedung Putih.

Dalam pernyataan itu, disebutkan Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga turut terlibat panggilan telepon dengan mitra asal Israel, Benjamin Gantz. Austin menegaskan kembali hak Israel untuk membela diri dari serangan Hamas.

Baca Juga: Menolak Bantu Vaksin Corona Untuk Palestina, Israel Dikecam Netizen di Twitter

"Austin mengecam keras berlanjutnya serangan gencar oleh Hamas dan kelompok teroris lainnya yang menargetkan warga sipil Israel," katanya, seraya menambahkan bahwa pihaknya telah "berbagi pandangannya tentang perlunya memulihkan keadaan antar kedua belah pihak."***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler