Niat Sholat Ied Idhul Fitri Selama Pandemi Covid-19 dan Tata Cara Khutbah Idhul Fitri

7 Mei 2021, 14:31 WIB
bupati kuningan sholat ied /

CERDIKINDONESIA - Sebentar lagi, umat manusia akan melaksanakan sholat ied Idhul Fitri tahun 2021. 

Tahun ini, sholat Ied akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena massa pandemik Covid-19.

Ini tata cara khutbah Idhul Fitri : 

1. Khutbah ‘Id hukumnya sunnah yang merupakan kesempuranaan Shalat idul fitri.

2. Khutbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khutbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca

الحمد لله

Baca Juga: Panduan Sholat Idhul Fitri Serta Panduan Khutbah Idhul Fitri

 

c. Membaca shalawat nabi Saw., antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Membaca ayat Al-Qur'an

5. Khutbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

b. Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca

الحمد لله

c. Membaca shalawat nabi saw, antara lain dengan membaca

اللهم صل على سيدنا محمد

d. Berwasiat tentang takwa.

e. Mendoakan kaum muslimin

Berikut tata cara Shalat Ied

1. Sebelum shalat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "as-shalatu jami'ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala

"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."

4. Membaca takbiratul ihram (Allahu akbar) sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

Membaca surat pendek

6. Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.

7. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

8. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.

9. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Pastikan Bantuan Ini Akan Cair Sebelum Lebaran, BLT UMKM Salah Satunya, Cek Segera

 

10. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.

11. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khotbah Idul Fitri.

Sebagai catatan, jika jemaah kurang dari empat orang atau jika dalam pelaksanaan shalat di rumah tidak ada yang berkemampuan untuk khutbah, maka shalat Idul Fitri boleh dilakukan berjemaah tanpa khotbah.

 

Berikut niat Shalat Idul Fitri :

1. Berniat shalat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi:

Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala

"Aku berniat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."

2. Dilaksanakan dengan bacaan pelan.

Baca Juga: Tok! DKI Jakarta Perpanjang PPKM Sampai Setelah Lebaran 2021

3. Tata cara pelaksanaannya seperti poin di atas.

4. Tidak ada khotbah.

***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler