CERDIKINDONESIA - Ferdinand Hutahaean, Mantan politikus Partai demokrat sentil Fadli Zon Anggota DPR RI yang membela Munarman ditangkap Densus 88 Anti-teror.
Atas pembelaan tersebut, Ferdinand Hutahaean menganggap Fadli Zon hanyalah sebatas meriam bambu yang cuma bising.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHuthaean3 pada Rabu 28 April 2021.
Baca Juga: Aroma Safari Politik Anies Baswedan ke Jawa Timur, Ferdinand Hutahaean: Merasa Akan Ikut Pilpres
"Jika ada akademisi, politisi, aktivis atau siapapun yang bicara : “Saya tak percaya Munarman teroris, saya kenal dia, dia teman saya.” Abaikan, anggap dia meriam bambu, cuma bising," tulis Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip cerdikindonesia.com dalam cuitan akun Twitter Ferdinand Hutahaean pada Rabu 28 April 2021.
Lalu, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa negara tak butuh mereka yang dipercaya.
Akan tetapi, Ferdinand menyampaikan bahwa polisi butuh barang bukti saksi data dan lain-lain untuk menindak sebuah teroris.
"Negara tak butuh merek harus percaya, Polisi butuh barang bukti, saksi, data dll untuk menindak para teroris," pungkasnya.
Seperti kita ketahui bersama, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zonikut menanggapi terkait penuduhan teroris terhadap petinggi FPI Munarman.
Fadli Zon menilai bahwa aksi dari Densus 88 Anti-teror tersebut sungguh Mengada-ada dan kurang kerjaan terkait penangkapan Munarmantersebut.
Pasalnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa ia sangat mengenal dengan Munarman dan ia tidak percaya akan tuduhan Munarman sebagai teroris tersebut.
Baca Juga: Kasus di Padang, Din Syamsuddin Sebut SKB 3 Menteri Untuk Apa? Ferdinand Hutahaean Respon Begini
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui akun Twitter milik pribadinya @fadlizon pada Selasa 27 April 2021.
"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan," tulis Fadli Zon.***