Kasus di Padang, Din Syamsuddin Sebut SKB 3 Menteri Untuk Apa? Ferdinand Hutahaean Respon Begini

- 19 Februari 2021, 12:01 WIB
Din Syamsuddin. Petisi tolak Din Syamsuddin sebagai radikal mencapai 12.438 tanda tangan, Senin, 15 Februari 2021
Din Syamsuddin. Petisi tolak Din Syamsuddin sebagai radikal mencapai 12.438 tanda tangan, Senin, 15 Februari 2021 //ANTARA/

CERDIKINDONESIA - Ferdinand Hutahaean, Mantan Politisi Partai Demokrat ikut mengomentari pernyataan eks ketua umumPimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Ferdinand Hutahaean tidak setuju jika Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang aturan seragam sekolah dicabut.

Ia mengatakan, mungkin hal tersebut bagi Din Syamsuddin tidak urgent. Ferdinand juga memahami ungkapan tokoh Muhammadiyah tersebut.

 

Namun, bagi dirinya anak negeri yang cinta NKRI, Pancasila, dan hidup menjaga toleransi harus diperjuangkan.

"Pak Din, mungkin bagi bapak hal itu tidak urgent. Saya bisa paham, karena ciri-ciri orang radikalis memang seperti itu salah satunya, gemar pemaksaan. Tapi bagi saya, bagi kami anak Negeri yang cinta NKRI, cinta Pancasila dan hidup menjaga toleransi, SKB itu sangat urgent," kata Ferdinand dikutip Suarabogor.id dari cuitannya di twitter pribadinya dengan nama @FerdinandHaean3, Jumat 19 Februari 2021.

Sebelumnya Din Syamsuddin Minta SKB Menteri Seragam Sekolah Dicabut.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, meminta Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang aturan seragam sekolah untuk dicabut.

Baca Juga: Profil Rashda Diana Subakir Istri Baru Din Syamsuddin Mantan Ketua Muhammadiyah

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x