KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Panglima TNI Beberkan Hadi Tjahjanto Bukti Ini

25 April 2021, 03:05 WIB
Ilustrasi kapal selam naik ke permukaan setelah bertugas /Aini/pixabay/David Mark

CERDIKINDONESIA - Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang di perairan utara Bali dinyatakan tenggelam.

Hal itu disampaikan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam.

"Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen di KRI Nanggala selama 72 jam. Unsur-unsur TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRTI Nanggala," ujar Hadi dalam konferensi pers, Sabtu 24 April 2021.

 

Baca Juga: Update Terbaru, Pencarian KRI Nanggala 402: Kepolisian Kerahkan 4 Kapal Untuk Bantu Pencarian KRI yang Hilang

TNI melakukan pencarian selama beberapa hari, maka TNI menyatakan Kapal Selam KRI Nanggala-402 tenggelam.

Beberapa benda yang ditemukan dalam pencarian itu antara lain: pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.

Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada presroom.

Baca Juga: Dikabarkan Lenyap, Kapal Selam Milik Angkatan Laut Hilang di Perairan Bali

 

"Dengan adanya bukti otentik Nanggala, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Setelah Panglima TNI menyampaikan kabar duka itu, maka Semboyan “Wira Ananta Rudira” yang berarti “Tabah Sampai Akhir” mengumandang di jagat maya seiring pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Selat Bali sejak Rabu 21 April 2021 dini hari.

Baca Juga: Tagar #Remember0416 Trending di Twitter, Netizen Ikut Berduka Kenang Tragedi Kapal Feri Sewol di Korea Selatan

 

Semboyan yang jarang terdengar itu benar-benar menjadi gambaran sikap semua awak kapal selam termasuk awak KRI Nanggala 402 yang sampai Sabtu 24 April 2021 siang belum ketahuan nasibnya.***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler