CERDIKINDONESIA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, meski saat ini Ibu Kota telah bebas dari zona merah Covid-19, masyarakat diminta tetap harus memperhatikan kesehatan dengan terus belajar dari pengalaman sebelumnya.
"Dengan adanya kabar ini, kita perlu sama-sama terus untuk belajar dari pengalaman pengendalian dulu dan saat ini, dan terus membuat inovasi secara meningkat baik di tatanan besar provinsi hingga komunitas termasuk di warga," Dwi Oktavia, Kamis (4 Maret 2021).
Dwi menjelaskan, memang dalam beberapa hari jumlah kasus Covid-19 terlihat menurun dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya.
"Tentu hal ini membuat kita lebih optimis untuk kita menang melawan Covid-19 ini. Tetapi dibalik itu tentu upaya panjang kita sudah dilalui selama 1 tahun," jelas Dwi.
Dwi mengajak masyarakat, bisa lebih sadar mengenai protokol kesehatan yang ada sekaligus unutk mencegah penyebaran virus itu datang kembali.
Baca Juga: UPDATE! Gilang Fetish Bungkus Kain Jarik Akhirnya Dihukum 5,5 Tahun Penjara
"Ini merupakan kerja kolektif dan kerja bersama dari sisi individualnya, dengan melihat lingkungan sekitar tentunya kita menjadi sadar untuk bisa lebih taat prokes," jelasnya.
Baca Juga: Profil Kyal Sin Malaikat yang Ditembak Mati Saat Demo Kudeta Myanmar
"Jadi tempat dimana banyak orang yang berinteraksi banyak disitulah harus lebih di waspadai, tambahnya.
Dwi menegaskan, untuk tetap menjaga dan terus melakukan testing baik itu di lingkungan ataupun di dalam keluarga itu sendiri.
Baca Juga: DUH! Golongan Ini Dipastikan Tak Bakal Dapat Insentif Prakerja Gelombang 13, Cek Namamu di Sini
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, bahwa Ibu Kota telah keluar dari zona merah Covid-19.
Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Alhamdulilah Satgas Pusat menyampaikan bahwa Jakarta sudah tidak masuk dalam kelompok zona merah, jadi kita bersyukur semua ini berkat kerja sama yang baik antara pusat dan daerah dengan daerah penyangga," kata Riza, Rabu (3 Maret 2021).