TERKUAK! Inilah Penyebab Hujan Es di Yogyakarta, BMKG Beberkan

3 Maret 2021, 18:11 WIB
Hujan Es di Manado yang jadi viral dan bikin heboh. /Portal Sulut

CERDIKINDONESIA - Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Siswanto menyebut, hujan es  terjadi di Yogyakarta disebabkan oleh pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb).

 

"Selalu (akibat) awan CB," kata Siswanto kepada wartawan, Rabu (3 Maret 2021). 

 

Siswanto mengatakan, pertumbuhan awan Cumulonimbus di Yogyakarta siang ini akibat dinamika cuaca akibat kuatnya pemanasan permukaan pada waktu sebelumnya.

 

"Ditambah adanya jalur konvergensi (pertemuan) angin yang semakin menguatkan pertumbuhan sel awan Cb yang besar (sehingga) menurunkan hujan es di atas Yogya," ujarnya lagi.

 

 

Baca Juga: Jenazah Rina Gunawan Dimakamkan, Teddy Syah: Sebagai Suami, Saya Ikhlas Ridho Allah

 

 

Baca Juga: Tiktok Cash, Snack Video, dan Vtube Resmi Diblokir Kominfo, TERUNGKAP Alasannya

 

Sejumlah titik di kawasan Kota Yogyakarta diguyur hujan es pada Rabu (3 Maret 2021) siang. Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan yang dialami akibat fenomena tersebut.

 

Salah seorang warga Tukangan, Danurejan, Adam, mengatakan bahwa hujan deras disertai angin terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Saat itu sempat terdengar suara seperti batuan kecil yang jatuh di atas atap rumahnya.

Baca Juga: RESMI! Kominfo Blokir Aplikasi Snack Video

 

Ilustrasi hujan es. Twitter/@TRC_BPBD_SLEMAN.

"Iya tadi awalnya hujan, kok terus ada suara kayak kerikil di atas genting. Setelah saya lihat keluar, kok ternyata ada es," kata Adam kepada wartawan.

 

Disampaikan Adam, ukuran es yang turun di tempatnya itu berukuran seruas jari kelingking.

 

Ia menyebutkan, fenomena itu berlangsung selama 5 menit.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler