CERDIKINDONESIA - Tim Rescue Basarnas Surabaya berhasil menemukan delapan korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), yang sempat dikabarkan hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dari delapan jenazah korban longsor Nganjuk yang ditemukan tersebut, dua diantaranya adalah seorang ibu dan anak.
Baca Juga: BREAKING NEWS! KPK Resmi Tangkap Bupati Muara Enim Atas Dugaan Suap Proyek Ini
Baca Juga: INGAT! Inilah Kriteria Penerima Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, Pekerja Publik Jadi Prioritas
Tim Rescue Basarnas Surabaya Farid mengatakan, korban ibu dan anak itu ditemukan tertimbun kasur dan lemari.
"Posisi anak ada di bawah ibu ada di atas," ujar Farid, Senin 15 Februari.
Menurut Farid, proses evakuasi membutuhkan waktu 45 menit karena perlu kehati-hatian melihat kontur tanah liat.
Baca Juga: Berlaku Maret 2021, Inilah Daftar Mobil yang Kena PPnBM 0% Kata Menteri Airlangga Hartanto
Baca Juga: Ternyata! Inilah Penyebab Harga Bawang Merah Meroket di Pasaran
"Karena cuaca sudah mendung dan mulai gelap maka perlu diperhatikan tim yang terlibat," katanya.
Dengan hasil evakuasi lima korban hari ini maka dari total 20 korban longsor sudah 10 ditemukan. Dua korban selamat dan 8 korban meninggal.
Baca Juga: Meresahkan, Polri Terus Telusuri Pemilik Aisha Weddings
Sekarang ini situasi di lokasi pencarian tim masih bekerja. Tiga alat berat terus melakukan pengerukan di koordinat rumah yang tertimbun longsoran. Di Dusun Selopuro ini terdapat sembilan rumah yang tertimbun longsor.